Menggali Kearifan dalam peristiwa sejarah
Pelajaran ini merupakan proses pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis teks cerita sejarah. Pembelajaran teks ini membantu peserta didik memeroleh wawasan pengetahuan yang lebih luas agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata seperti yang tercermin dalam teks. Melalui pembahasan peristiwa sejarah dunia, peserta didik diharapkan dapat menjadikan hal ini sebagai motivasi dalam meraih cita-cita dan memperkuat kepribadiannya. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. Untuk itu, pelajaran I dikemas dengan menyajikan tema atau topik “Menggali Kearifan dalam Peristiwa Sejarah Dunia”.
Pembicaraan mengenai peristiwa sejarah ini terdiri atas tiga tahap kegiatan pembelajaran berbasis teks, yaitu (1) pembangunan konteks dan pemodelan teks cerita sejarah, (2) kerja bersama pembangunan teks cerita sejarah, dan (3) kerja mandiri pembangunan teks cerita sejarah. Dalam setiap cerita terdapat komponen cerita yang disebut urutan atau rentetan peristiwa sejarah. Pembahasan urutan peristiwa itu, baik pada tahap kerja bersama maupun kerja
Pelajaran 1
mandiri, dilakukan untuk membangun teks yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), pembelajaran teks berbasis proyek (project based learning), dan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning), serta penilaian autentik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta didik akan diberi tugas untuk memeroleh kompetensi yang diharapkan serta dapat membangkitkan kegemaran belajar.
sumber: buku pegangan siswa kelas IX bahasa Indonesia kurikulum 2013
Pelajaran ini merupakan proses pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis teks cerita sejarah. Pembelajaran teks ini membantu peserta didik memeroleh wawasan pengetahuan yang lebih luas agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata seperti yang tercermin dalam teks. Melalui pembahasan peristiwa sejarah dunia, peserta didik diharapkan dapat menjadikan hal ini sebagai motivasi dalam meraih cita-cita dan memperkuat kepribadiannya. Pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik terhadap bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. Untuk itu, pelajaran I dikemas dengan menyajikan tema atau topik “Menggali Kearifan dalam Peristiwa Sejarah Dunia”.
Pembicaraan mengenai peristiwa sejarah ini terdiri atas tiga tahap kegiatan pembelajaran berbasis teks, yaitu (1) pembangunan konteks dan pemodelan teks cerita sejarah, (2) kerja bersama pembangunan teks cerita sejarah, dan (3) kerja mandiri pembangunan teks cerita sejarah. Dalam setiap cerita terdapat komponen cerita yang disebut urutan atau rentetan peristiwa sejarah. Pembahasan urutan peristiwa itu, baik pada tahap kerja bersama maupun kerja
Pelajaran 1
mandiri, dilakukan untuk membangun teks yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), pembelajaran teks berbasis proyek (project based learning), dan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning), serta penilaian autentik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta didik akan diberi tugas untuk memeroleh kompetensi yang diharapkan serta dapat membangkitkan kegemaran belajar.
sumber: buku pegangan siswa kelas IX bahasa Indonesia kurikulum 2013
No comments:
Post a Comment