Tugas 2 Mengenali Teks Eksposisi
Berikut ini ditampilkan teks eksposisi yang dijadikan sebagai teks model dalam pembelajaran ini.
Remaja dan Pendidikan Karakter
1 Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
2 Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
3 Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
4 Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Diolah dari sumber Psikologi Remaja. Sarlito W.S. 1989
Untuk mengetahui pemahamanmu tentang teks itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1) Siapakah yang disebut remaja?
2) Apa tanda-tanda fisik dan psikis seseorang dikatakan remaja?
3) Pendidikan karakter apakah yang diperlukan seorang remaja?
4) Mengapa remaja memerlukan pendidikan nilai religius?
5) Sikap jujur seperti apa yang dapat kamu tunjukkan pada guru dan orang tuamu?
6) Tanggung jawab seperti apa yang dapat kamu lakukan di rumah dan di sekolah?
7) Pada paragraf berapakah fakta-fakta tentang remaja dipaparkan?
8) Pernyataan bahwa remaja mengalami perubahan fisik dan psikis dinyatakan pada paragraf ke berapakah?
9) Apakah yang menjadi inti paragraf kedua?
10) Apakah inti paragraf ketiga?
BSE buku pegangan siswa kelas VII SMP
Berikut ini ditampilkan teks eksposisi yang dijadikan sebagai teks model dalam pembelajaran ini.
Remaja dan Pendidikan Karakter
1 Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
2 Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
3 Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
4 Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Diolah dari sumber Psikologi Remaja. Sarlito W.S. 1989
Untuk mengetahui pemahamanmu tentang teks itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1) Siapakah yang disebut remaja?
2) Apa tanda-tanda fisik dan psikis seseorang dikatakan remaja?
3) Pendidikan karakter apakah yang diperlukan seorang remaja?
4) Mengapa remaja memerlukan pendidikan nilai religius?
5) Sikap jujur seperti apa yang dapat kamu tunjukkan pada guru dan orang tuamu?
6) Tanggung jawab seperti apa yang dapat kamu lakukan di rumah dan di sekolah?
7) Pada paragraf berapakah fakta-fakta tentang remaja dipaparkan?
8) Pernyataan bahwa remaja mengalami perubahan fisik dan psikis dinyatakan pada paragraf ke berapakah?
9) Apakah yang menjadi inti paragraf kedua?
10) Apakah inti paragraf ketiga?
BSE buku pegangan siswa kelas VII SMP
No comments:
Post a Comment