Tugas 4 Membandingkan Teks Diskusi dengan Teks Eksposisi
Perlu kamu ketahui bahwa ketika di kelas tujuh, kamu sudah belajar teks eksposisi.
Coba kamu sebutkan struktur teks esposisi. Selanjutnya, pada Tugas 4 ini kamu
bandingkan teks diskusi dan teks eksposisi berikut. Yang kamu bandingkan adalah
truktur teks, unsur kebahasaan, atau isi teks.
a) Teks Diskusi
Sanksi yang Cocok bagi Pelajar Nakal
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan,
perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada setuju bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi
apa yang diberikan? Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya.
Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain.
Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikan, pindahkan
mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain
dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan
orang lain.
Saksi ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah perilaku,
siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan dikembalikan
kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat mengritik guruguru
di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya untuk menjauhi
perilaku-perilaku negatif.
Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan
dari sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak sekolah harus
membina anak sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah kalau tidak bisa
membina dan membimbing siswanya. Supaya tidak terjadi perkelahian, misalnya,
sekolah perlu mengadakan kegiatan yang membuat siswanya betah di sekolah. Perlu
diketahui bahwa pelajar, terutama, SMP merupakan peralihan dari anak ke remaja.
Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang membuat siswa betah di
sekolah, antara lain, olah raga, musik, tari, menulis, dan pramuka.
Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah
seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswa untuk tidak
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan. Meskipun
demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin nakal.
Dimodifikasi dari www.republika.co.id
Kamu baca dan kamu amati teks “Sanksi yang Cocok Bagi Pelajar Nakal” dengan
cermat. Kemudian, tentukan struktur teks tersebut serta ciri-ciri kebahasaannya.
No. Struktur Teks
1. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
2. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
3. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
4. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
b) Teks Eksposisi
Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan,
perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan
kepada kepala dinas pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada para
pelajar nakal yang telah melakukan tindak kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju
bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa
yang diberikan?
Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya.
Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain.
Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikian, pindahkan
mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain
dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan
orang lain.
Saksi ketiga, kalau kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah
perilakunya, siswa yang bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini
dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat
mengritik guru-guru di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya
untuk menjauhi perilaku-perilaku negatif.
Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru dan siswa lainnya.
Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi, memantau serta membimbing siswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Kalau ada satu atau
dua siswa yang nakal, baik secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi
siswa yang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal perlu dilakukan. Meskipun
demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin
nakal.
Dimodifikasi dari www.republika.co.id
Kamu baca dan kamu amati teks “Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi” . Kemudian,
tentukan struktur teks tersebut, serta ciri-ciri kebahasaannya.
No. Struktur Teks
1. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
2. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
4. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
Setelah membaca dan membandingkan dua teks diskusi dan teks eksposisi di atas,
kamu jawab pertanyaan berikut.
1) Apa perbedaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban
kamu!
2) Apa persamaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban
kamu!
buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP
Perlu kamu ketahui bahwa ketika di kelas tujuh, kamu sudah belajar teks eksposisi.
Coba kamu sebutkan struktur teks esposisi. Selanjutnya, pada Tugas 4 ini kamu
bandingkan teks diskusi dan teks eksposisi berikut. Yang kamu bandingkan adalah
truktur teks, unsur kebahasaan, atau isi teks.
a) Teks Diskusi
Sanksi yang Cocok bagi Pelajar Nakal
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan,
perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada setuju bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi
apa yang diberikan? Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya.
Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain.
Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikan, pindahkan
mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain
dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan
orang lain.
Saksi ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah perilaku,
siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan dikembalikan
kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat mengritik guruguru
di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya untuk menjauhi
perilaku-perilaku negatif.
Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan
dari sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak sekolah harus
membina anak sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah kalau tidak bisa
membina dan membimbing siswanya. Supaya tidak terjadi perkelahian, misalnya,
sekolah perlu mengadakan kegiatan yang membuat siswanya betah di sekolah. Perlu
diketahui bahwa pelajar, terutama, SMP merupakan peralihan dari anak ke remaja.
Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang membuat siswa betah di
sekolah, antara lain, olah raga, musik, tari, menulis, dan pramuka.
Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah
seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswa untuk tidak
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan. Meskipun
demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin nakal.
Dimodifikasi dari www.republika.co.id
Kamu baca dan kamu amati teks “Sanksi yang Cocok Bagi Pelajar Nakal” dengan
cermat. Kemudian, tentukan struktur teks tersebut serta ciri-ciri kebahasaannya.
No. Struktur Teks
1. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
2. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
3. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
4. ___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
b) Teks Eksposisi
Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan,
perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan
kepada kepala dinas pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada para
pelajar nakal yang telah melakukan tindak kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju
bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa
yang diberikan?
Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya.
Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain.
Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikian, pindahkan
mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain
dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan
orang lain.
Saksi ketiga, kalau kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah
perilakunya, siswa yang bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini
dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat
mengritik guru-guru di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya
untuk menjauhi perilaku-perilaku negatif.
Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru dan siswa lainnya.
Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi, memantau serta membimbing siswa untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Kalau ada satu atau
dua siswa yang nakal, baik secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi
siswa yang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal perlu dilakukan. Meskipun
demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin
nakal.
Dimodifikasi dari www.republika.co.id
Kamu baca dan kamu amati teks “Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi” . Kemudian,
tentukan struktur teks tersebut, serta ciri-ciri kebahasaannya.
No. Struktur Teks
1. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
2. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
4. ____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
Setelah membaca dan membandingkan dua teks diskusi dan teks eksposisi di atas,
kamu jawab pertanyaan berikut.
1) Apa perbedaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban
kamu!
2) Apa persamaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban
kamu!
buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP
No comments:
Post a Comment