Tugas 4 Memahami dan Mengenang Jasa Pahlawan melalui Puisi
Pada Tugas 4 ini kamu diminta membaca dan memahami puisi yang masih berkaitan
dengan teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” di atas, yaitu
puisi “Ki Hajar Dewantara” karya Nur Laili Pangestika. Sebagai bentuk karya sastra,
puisi memiliki ciri khusus terutama pada pilihan kata atau diksinya. Ketepatan pilihan
kata sangat penting karena melalui kata yang tepat itu suasana dan perasaan penulis
dapat terungkap dengan baik. Sebelum membaca puisi, kamu harus mengetahui dan
memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan membaca puisi, seperti volume suara,
artikulasi suara, intonasi suara, gerak tubuh, mimik muka, dan tatapan atau pandangan
mata. Keenam hal tersebut sangat menentukan berhasil atau tidaknya kamu membaca
puisi.
Sekarang, amatilah setiap kata yang ada di dalam puisi berikut. Kemudian, bacalah
dengan menerapkan keenam hal yang berkaitan membaca puisi yang telah dikemukakan
di atas.
Ki Hajar Dewantoro
Karya Nur Laili Pangestika
Kau telurusi
Kehidupan bangsa Indonesia
Kau cari celah kekalahan Indonesia
Ternyata satu
Yang telah membuat Indonesia sengsara
Yaitu kebodohan
Waktu yang terputus
Dan berputar
Kau berantas kebodohan
Dengan berbekal
Sekarung ilmu, seperti keikhlasan
Keikhlasan yang selalu ada di hatimu
Semangat mengkobar didirimu
Kau ajari anak didikmu
Agar terbebas dari kebodohan
Terhindar dari kesengsaraan
Kau tak pernah meminta imbalan
Kau tak pernah mengeluh
Meskipun tulang dan badanmu mulai rapuh
Tak pernah
Dan tak pernah kau hiraukan
Karena hanya satu dan satu tujuanmu
Yaitu membuat Indonesia merdeka dan sejahtera
Kau bebaskan Indonesia
Dari tangan penjajah
Kau jadikan Indonesia
Menjadi merdeka
Terima kasih
Ki Hajar Dewantara
Kau pahlawan kami
Pahlawan pendidikan
Merdeka…
Merdeka…
Merdeka…
Teriak bangsa Indonesia….
Sumber: www.grania-ga.blogspot.com
Setelah kamu membaca puisi di atas, jawablah pertanyaan berikut.
1. Bagaimana perasaanmu setelah membaca puisi tersebut?
2. Dapatkah kamu membayangkan gambaran tentang tokoh Ki Hajar Dewantara
dalam puisi tersebut? Ternyata, puisi tersebut tidak hanya menggambarkan
semangat kepahlawanan yang diperlihat Ki Hajar Dewantara, tetapi juga memiliki
pesan bahwa Ki Hajar Dewantara berupaya memberantas kebodohan.
3. Coba kamu cermati lagi bait ketujuh puisi tersebut. Apa yang ingin disampaikan
pengarang di dalam bait tersebut?
4. Mengapa pengarang mengatakan Ki Hajar Dewantara sebagai pahlawan
pendidikan?
5. Apakah semangat dan perjuangan yang diperlihatkan Ki Hajar Dewantara dalam
puisi tersebut dapat menjadi inspirasi bagimu dalam mencapai cita-cita?
buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP
Pada Tugas 4 ini kamu diminta membaca dan memahami puisi yang masih berkaitan
dengan teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” di atas, yaitu
puisi “Ki Hajar Dewantara” karya Nur Laili Pangestika. Sebagai bentuk karya sastra,
puisi memiliki ciri khusus terutama pada pilihan kata atau diksinya. Ketepatan pilihan
kata sangat penting karena melalui kata yang tepat itu suasana dan perasaan penulis
dapat terungkap dengan baik. Sebelum membaca puisi, kamu harus mengetahui dan
memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan membaca puisi, seperti volume suara,
artikulasi suara, intonasi suara, gerak tubuh, mimik muka, dan tatapan atau pandangan
mata. Keenam hal tersebut sangat menentukan berhasil atau tidaknya kamu membaca
puisi.
Sekarang, amatilah setiap kata yang ada di dalam puisi berikut. Kemudian, bacalah
dengan menerapkan keenam hal yang berkaitan membaca puisi yang telah dikemukakan
di atas.
Ki Hajar Dewantoro
Karya Nur Laili Pangestika
Kau telurusi
Kehidupan bangsa Indonesia
Kau cari celah kekalahan Indonesia
Ternyata satu
Yang telah membuat Indonesia sengsara
Yaitu kebodohan
Waktu yang terputus
Dan berputar
Kau berantas kebodohan
Dengan berbekal
Sekarung ilmu, seperti keikhlasan
Keikhlasan yang selalu ada di hatimu
Semangat mengkobar didirimu
Kau ajari anak didikmu
Agar terbebas dari kebodohan
Terhindar dari kesengsaraan
Kau tak pernah meminta imbalan
Kau tak pernah mengeluh
Meskipun tulang dan badanmu mulai rapuh
Tak pernah
Dan tak pernah kau hiraukan
Karena hanya satu dan satu tujuanmu
Yaitu membuat Indonesia merdeka dan sejahtera
Kau bebaskan Indonesia
Dari tangan penjajah
Kau jadikan Indonesia
Menjadi merdeka
Terima kasih
Ki Hajar Dewantara
Kau pahlawan kami
Pahlawan pendidikan
Merdeka…
Merdeka…
Merdeka…
Teriak bangsa Indonesia….
Sumber: www.grania-ga.blogspot.com
Setelah kamu membaca puisi di atas, jawablah pertanyaan berikut.
1. Bagaimana perasaanmu setelah membaca puisi tersebut?
2. Dapatkah kamu membayangkan gambaran tentang tokoh Ki Hajar Dewantara
dalam puisi tersebut? Ternyata, puisi tersebut tidak hanya menggambarkan
semangat kepahlawanan yang diperlihat Ki Hajar Dewantara, tetapi juga memiliki
pesan bahwa Ki Hajar Dewantara berupaya memberantas kebodohan.
3. Coba kamu cermati lagi bait ketujuh puisi tersebut. Apa yang ingin disampaikan
pengarang di dalam bait tersebut?
4. Mengapa pengarang mengatakan Ki Hajar Dewantara sebagai pahlawan
pendidikan?
5. Apakah semangat dan perjuangan yang diperlihatkan Ki Hajar Dewantara dalam
puisi tersebut dapat menjadi inspirasi bagimu dalam mencapai cita-cita?
buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP
No comments:
Post a Comment