Tugas 3 Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Biografi
Pada tugas ini kamu diharapkan dapat menangkap makna teks biografi melalui
pemahaman unsur kebahasaan yang ada di dalam teks biografi “Ki Hajar Dewantara:
Bapak Pendidikan Indonesia” di atas. Untuk memahami unsur kebahasaan tersebut,
lakukan tugas berikut sesuai dengan perintah!
1. Kata Hubung
Kata hubung atau kata sambung sering juga disebut dengan konjungsi, yaitu kata
yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu
kalimat. Selain itu, kata hubung juga berfungsi untuk mengubungkan satu kalimat
dengan kalimat yang lain. Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung
kata dalam satu kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti
dan, tetapi, lalu, kemudian. Sementara itu, jika kata hubung tersebut berfungsi
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kata hubung itu
disebut konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi, meskipun demikian, oleh
karena itu.
Pada teks model di atas kata hubung yang digunakan, antara lain, dan sebagai
kata hubung intrakalimat, meskipun demikian dan akan tetapi sebagai kata hubung
antarkalimat. Kata hubung kemudian dapat berfungsi sebagai kata hubung intrakalimat
dan antarkalimat. Hal itu dapat kamu lihat pada contoh berikut.
a) Ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua rekannya dan kembali ke tanah air
pada tahun 1918 setelah memperoleh Europeesche Akte.
b) Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Meskipun
demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya
c) Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap
dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk
menentang pemerintah kolonial Belanda.
d) Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).
Kata hubung dan pada contoh a) bermakna hubungan ‘penambahan’, meskipun
demikin pada contoh b) bermakna ‘pertentangan’, akan tetapi pada contoh c)
bermakna ‘pertentangan’, dan kemudian pada contoh d) bermakna ‘kelanjutan’.
1) Untuk menambah pemahamanmu tentang kata hubung yang ada di dalam
teks di atas, lengkapilah tabel kata hubung berikut. Tentukan juga makna yang
terkandung di dalam kalimat yang menggunakan kata hubung tersebut. Kamu
dapat melihat kata hubung dan pada tabel nomor satu yang sudah diisi sebagai
contoh.
dst.....
2) Jika dilihat berdasarkan perilakunya di dalam kalimat, kata hubung intrakalimat
yang menjadi ciri teks biografi dapat dikelompokkan menjadi (1) kata hubung
koordinatif, (2) kata hubung korelatif, (3) kata hubung subordinatif. Kata
hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan dua unsur atau lebih
yang sama pentingnya, misalnya dan, serta, tetapi. Kata hubung korelatif
digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa yang memiliki status
yang sama, biasanya dipisahkan oleh salah satu kata atau frasa, misalnya
baik… maupun…, tidak hanya …, tetapi juga…. Sementara itu, kata hubung
subordinatif digunakan untuk menghubungan dua kata atau frasa yang tidak
memiliki status yang sama, misalnya setelah, agar, sehingga, karena. Cermati
Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 47
lagi teks model tentang Ki Hajar Dewantara di atas! Kemudian, isilah tabel
berikut berdasarkan pengelompokan kata hubung intrakalimat itu.
dst.....
3) Untuk menambah kemampuanmu dalam menggunakan kata hubung, buatlah
tiga buah kalimat yang menggunakan kata hubung intrakalimat dan tiga buah
kalimat yang menggunakan kata hubung antarkalimat! Perhatikan tugas pada
butir (1) di atas!
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
f) ___________________________________________________________
2. Merujuk Kata
Di dalam teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” di atas
terdapat bagian kata atau kelompok kata yang merujuk pada kata atau kelompok
kata kalimat sebelumnya. Kamu tentu masih ingat bahwa pada Kelas VII kamu
sudah mempelajari perihal merujuk kata (kata rujukan). Agar kamu lebih paham,
perhatikan contoh berikut.
Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan
perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negaranya.
Contoh kalimat di atas memperlihatkan –nya pada kata negaranya, -nya merujuk
pada Ki Hajar Dewantara. Untuk melatih pemahamanmu, kerjakan tugas berikut
sesuai dengan perintah!
1) Dalam potongan teks (b) dan (c) berikut, kamu diminta menandai kata yang
merujuk pada Ki Hajar Dewantara dengan memberi garis di bawah kata atau
kelompok kata tersebut. Potongan teks (a) dapat kamu jadikan contoh.
a. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar
Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter
Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena
sakit.
b. Ki Hajar Dewantara bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, seperti
Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja
Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik
sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Ki Hajar Dewantara juga mengecam rencana perayaan itu melalui tulisannya
yang berjudul “Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan
Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk
Satu Juga)”. Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur
Jendral Idenburg menjatuhkan hukum buang (internering) ke Pulau Bangka tanpa
proses pengadilan. Kemudian, ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua
rekannya dan kembali ke tanah air pada tahun 1918 setelah memproleh Europeesche
Akte.
Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara bersama dengan rekan-rekan
seperjuangannya mendirikan perguruan yang bercorak nasional, yaitu Nationaal
Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa). Melalui
perguruan Taman Siswa dan tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, Ki Hajar Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa
Indonesia.
c. Sebagai pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan
jasa Ki Hajar Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga
apa yang dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa
depan yang lebih baik.
2) Untuk melatih kemampuan merujuk kata, cobalah kamu buat tiga contoh yang
memperlihatkan kata yang merujuk dan dirujuk seperti tugas pada butir (1) di
atas!
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
3. Kata Kerja
Pada teks biografi model di atas terdapat kata kerja (verbal) yang menyatakan
tindakan, misalnya, kata kerja menamatkan dan melanjutkan pada kalimat “Ki
Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).”
Untuk mengetahui kemampuan kamu dalam menemukan kata kerja yang
melakukan tindakan, isilah tabel berikut. Jadikan kata kerja menamatkan dan
melanjutkan pada kolom pertama pada tabel berikut sebagai contoh!
...dst...
4. Waktu, Aktivitas, dan Tempat
Pada teks biografi di atas, ada kata-kata yang menunjukkan urutan waktu, aktivitas,
dan tempat. Baca lagi teks di atas, kemudian kamu isi bagian yang kosong pada
tabel di bawah ini! Bagian yang sudah diisi dapat kamu jadikan sebagai contoh.
dst....
Setelah memahami struktur teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan
Indonesia” dan unsur kebahasaan yang ada di dalamnya, kamu tentu dapat menangkap
makna yang ada di dalam teks itu. Agar kamu dapat menangkap makna teks biografi
itu lebih dalam, baca kembali teks biografi itu, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
(a) Apa yang ada dalam pikiranmu ketika menyebut nama Ki Hajar Dewantara?
(b) Apa yang paling berkesan bagimu ketika mengingat jasa-jasa Ki Hajar Dewantara
dalam memajukan bangsa Indonesia?
buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP
Pada tugas ini kamu diharapkan dapat menangkap makna teks biografi melalui
pemahaman unsur kebahasaan yang ada di dalam teks biografi “Ki Hajar Dewantara:
Bapak Pendidikan Indonesia” di atas. Untuk memahami unsur kebahasaan tersebut,
lakukan tugas berikut sesuai dengan perintah!
1. Kata Hubung
Kata hubung atau kata sambung sering juga disebut dengan konjungsi, yaitu kata
yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu
kalimat. Selain itu, kata hubung juga berfungsi untuk mengubungkan satu kalimat
dengan kalimat yang lain. Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung
kata dalam satu kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti
dan, tetapi, lalu, kemudian. Sementara itu, jika kata hubung tersebut berfungsi
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kata hubung itu
disebut konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi, meskipun demikian, oleh
karena itu.
Pada teks model di atas kata hubung yang digunakan, antara lain, dan sebagai
kata hubung intrakalimat, meskipun demikian dan akan tetapi sebagai kata hubung
antarkalimat. Kata hubung kemudian dapat berfungsi sebagai kata hubung intrakalimat
dan antarkalimat. Hal itu dapat kamu lihat pada contoh berikut.
a) Ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua rekannya dan kembali ke tanah air
pada tahun 1918 setelah memperoleh Europeesche Akte.
b) Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Meskipun
demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya
c) Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap
dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk
menentang pemerintah kolonial Belanda.
d) Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).
Kata hubung dan pada contoh a) bermakna hubungan ‘penambahan’, meskipun
demikin pada contoh b) bermakna ‘pertentangan’, akan tetapi pada contoh c)
bermakna ‘pertentangan’, dan kemudian pada contoh d) bermakna ‘kelanjutan’.
1) Untuk menambah pemahamanmu tentang kata hubung yang ada di dalam
teks di atas, lengkapilah tabel kata hubung berikut. Tentukan juga makna yang
terkandung di dalam kalimat yang menggunakan kata hubung tersebut. Kamu
dapat melihat kata hubung dan pada tabel nomor satu yang sudah diisi sebagai
contoh.
dst.....
2) Jika dilihat berdasarkan perilakunya di dalam kalimat, kata hubung intrakalimat
yang menjadi ciri teks biografi dapat dikelompokkan menjadi (1) kata hubung
koordinatif, (2) kata hubung korelatif, (3) kata hubung subordinatif. Kata
hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan dua unsur atau lebih
yang sama pentingnya, misalnya dan, serta, tetapi. Kata hubung korelatif
digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa yang memiliki status
yang sama, biasanya dipisahkan oleh salah satu kata atau frasa, misalnya
baik… maupun…, tidak hanya …, tetapi juga…. Sementara itu, kata hubung
subordinatif digunakan untuk menghubungan dua kata atau frasa yang tidak
memiliki status yang sama, misalnya setelah, agar, sehingga, karena. Cermati
Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 47
lagi teks model tentang Ki Hajar Dewantara di atas! Kemudian, isilah tabel
berikut berdasarkan pengelompokan kata hubung intrakalimat itu.
dst.....
3) Untuk menambah kemampuanmu dalam menggunakan kata hubung, buatlah
tiga buah kalimat yang menggunakan kata hubung intrakalimat dan tiga buah
kalimat yang menggunakan kata hubung antarkalimat! Perhatikan tugas pada
butir (1) di atas!
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
f) ___________________________________________________________
2. Merujuk Kata
Di dalam teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” di atas
terdapat bagian kata atau kelompok kata yang merujuk pada kata atau kelompok
kata kalimat sebelumnya. Kamu tentu masih ingat bahwa pada Kelas VII kamu
sudah mempelajari perihal merujuk kata (kata rujukan). Agar kamu lebih paham,
perhatikan contoh berikut.
Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan
perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negaranya.
Contoh kalimat di atas memperlihatkan –nya pada kata negaranya, -nya merujuk
pada Ki Hajar Dewantara. Untuk melatih pemahamanmu, kerjakan tugas berikut
sesuai dengan perintah!
1) Dalam potongan teks (b) dan (c) berikut, kamu diminta menandai kata yang
merujuk pada Ki Hajar Dewantara dengan memberi garis di bawah kata atau
kelompok kata tersebut. Potongan teks (a) dapat kamu jadikan contoh.
a. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar
Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter
Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena
sakit.
b. Ki Hajar Dewantara bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, seperti
Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja
Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik
sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Ki Hajar Dewantara juga mengecam rencana perayaan itu melalui tulisannya
yang berjudul “Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan
Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk
Satu Juga)”. Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur
Jendral Idenburg menjatuhkan hukum buang (internering) ke Pulau Bangka tanpa
proses pengadilan. Kemudian, ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua
rekannya dan kembali ke tanah air pada tahun 1918 setelah memproleh Europeesche
Akte.
Pada tanggal 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara bersama dengan rekan-rekan
seperjuangannya mendirikan perguruan yang bercorak nasional, yaitu Nationaal
Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa). Melalui
perguruan Taman Siswa dan tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, Ki Hajar Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa
Indonesia.
c. Sebagai pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan
jasa Ki Hajar Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga
apa yang dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa
depan yang lebih baik.
2) Untuk melatih kemampuan merujuk kata, cobalah kamu buat tiga contoh yang
memperlihatkan kata yang merujuk dan dirujuk seperti tugas pada butir (1) di
atas!
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
3. Kata Kerja
Pada teks biografi model di atas terdapat kata kerja (verbal) yang menyatakan
tindakan, misalnya, kata kerja menamatkan dan melanjutkan pada kalimat “Ki
Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).”
Untuk mengetahui kemampuan kamu dalam menemukan kata kerja yang
melakukan tindakan, isilah tabel berikut. Jadikan kata kerja menamatkan dan
melanjutkan pada kolom pertama pada tabel berikut sebagai contoh!
...dst...
4. Waktu, Aktivitas, dan Tempat
Pada teks biografi di atas, ada kata-kata yang menunjukkan urutan waktu, aktivitas,
dan tempat. Baca lagi teks di atas, kemudian kamu isi bagian yang kosong pada
tabel di bawah ini! Bagian yang sudah diisi dapat kamu jadikan sebagai contoh.
dst....
Setelah memahami struktur teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan
Indonesia” dan unsur kebahasaan yang ada di dalamnya, kamu tentu dapat menangkap
makna yang ada di dalam teks itu. Agar kamu dapat menangkap makna teks biografi
itu lebih dalam, baca kembali teks biografi itu, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
(a) Apa yang ada dalam pikiranmu ketika menyebut nama Ki Hajar Dewantara?
(b) Apa yang paling berkesan bagimu ketika mengingat jasa-jasa Ki Hajar Dewantara
dalam memajukan bangsa Indonesia?
buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP
No comments:
Post a Comment