Tugas 2 Mengenali Struktur Teks Diskusi

Tugas 2 Mengenali Struktur Teks Diskusi


Setelah membaca teks diskusi ‘’Bolehkah Anak Sekolah Membawa Telepon Seluler
ke Sekolah? Jawablah pertanyaan berikut!
1) Dapatkah kamu menyusun struktur teks diskusi ‘’Bolehkah Anak Sekolah Membawa
Telepon seluler ke Sekolah?” ke dalam isu, argumen yang mendukung, argumen
menentang, dan simpulan?
2) Bandingkan jawaban kamu dengan struktur teks berikut ini! Perhatikan bagianbagian
yang dicetak tebal! Tahukah kamu, bagian-bagian yang dicetak tebal itu
merupakan tanda tertentu? Hubungkan penjelasan kamu dengan struktur teks
tersebut.
Isu Banyak sekolah, terutama sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama, melarang siswannya membawa telepon seluler, tetapi
banyak juga sekolah yang membolehkan siswanya membawa telepon
seluler dengan berbagai persyaratan. Sebagian orang menganggap
bahwa membawa telepon seluler ke sekolah diperbolehkan, tetapi
banyak juga yang menganggap bahwa membawa telepon seluler ke
sekolah tidak diperbolehkan. Dengan demikian, pelarangan siswa
membawa telepon seluler ke sekolah menuai perdebatan.
Argumen
Mendukung
Masyarakat yang setuju siswa boleh membawa telepon seluler ke
sekolah memiliki alasan, yaitu orang tua dapat menghubungi
anaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan
membawa telepon seluler, setidaknya orang tua merasa nyaman
karena dapat berkomunikasi dengan anaknya jika terjadi
perubahan jadwal, kondisi darurat, dan sejenisnya.
Jika siswa tidak membawa telepon seluler sedangkan orang tua
perlu segera menghubungi, orang tua harus menghubungi kantor
sekolah. Akibatnya, waktu yang berharga bisa hilang. Apalagi,
saluran telepon di kantor sekolah sedang sibuk. Sekolah juga harus
mengirim seseorang untuk menghubungi siswa yang bersangkutan
dan menyampaikan pesan atau memanggilnya ke kantor untuk
menerima telepon.
Di samping itu, salah satu keuntungan dari penggunaan telepon seluler
di sekolah adalah telepon seluler dapat digunakan sebagai alat
bantu, terutama telepon seluler yang dilengkapi dengan beberapa
aksesoris, seperti kalkulator, kamera, dan internet. Aplikasi ini
dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam bidang akademik.
Argumen
Menentang
Sementara itu, masyarakat yang tidak setuju siswa membawa telepon
seluler ke sekolah mengatakan bahwa aplikasi yang tersedia di telepon
seluler dapat memengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran.
Ketika telepon seluler berdering di kelas, meskipun hanya mode
getar, kegiatan pembelajaran akan terganggu. Hal itu akan merugikan
seluruh kelas. Di samping itu, siswa dapat menggunakan telepon
seluler untuk kegiatan melawan hukum seperti transaksi narkoba,
pencurian, dan sejenisnya.
Aplikasi internet di telepon seluler memberikan kesempatan
untuk melakukan kecurangan. Siswa dapat pergi ke internet
untuk mencari jawaban pada saat ulangan. Siswa bisa membawa
teks contekan dalam telepon seluler. Kadang-kadang, hanya anakanak
dari keluarga mampu yang memiliki telepon seluler. Hal ini
dapat menyebabkan banyak masalah sosial, seperti kecemburuan,
pencurian, dan pelecehan. Proses penyesuaian di sekolah menjadi
agak sulit karena adanya kesenjangan sosial.
Simpulan Cara untuk mengatasi masalah ini adalah pihak sekolah
berdiskusi dan bermusyawarah dengan orang tua agar
menghasilkan kebijakan yang tepat. Yang paling penting apakah
telepon seluler mempunyai dampak positif yang mengarah pada
pendidikan atau hanya membawa dampak negatif belaka.
Coba cermati lagi teks diskusi “Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke
Sekolah?”! Ternyata teks diskusi itu terdiri atas tiga bagian berikut.
1) Isu (masalah)
2) Argumen (pendapat)
a) Pendapat yang mendukung
b) Pendapat yang menentang
3) Simpulan/saran
Ketiga bagian tersebut merupakan struktur teks diskusi. Hal itu dapat digambarkan
pada bagan berikut.
Struktur Teks Diskusi:
“Bolehkah Siswa Membawa
Telepon Seluler ke Sekolah?”
Isu (masalah)
Argumentasi
Simpulan/saran
Argumen mendukung
Argumen menentang
Pada bagan isu, penulis teks akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu
atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.
Jika ingin menulis sebuah teks diskusi, sebaiknya kamu memilih topik permasalahan
yang kontroversial sehingga nanti kamu memiliki banyak argumen, baik argumen
yang mendukung maupun argumen yang menentang. Di bidang teknologi, isu yang
menarik, antara lain, apakah anak yang belum berumur tujuh belas tahun boleh
membuka facebook? Apa dampak menonton televisi bagi remaja?
Pendapat yang mendukung (supporting points) berisi penjabaran lebih lanjut
tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen yang
mendukung. Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta
referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah
bolehkah siswa membawa telepon seluler ke sekolah, kamu harus berargumen bahwa
siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah dengan argumen yang meyakinkan
bahwa siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah.
Pendapat yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan
dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen
yang menentang. Argumen itu juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis,
serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah
bolehkah siswa membawa telepon seluler ke sekolah, kamu harus berargumentasi bahwa
siswa tidak boleh membawa telepon seluler dengan argumentasi yang meyakinkan.
Pada bagian simpulan (conclusion), penulis menyimpulkan dan merekomendasikan
posisi atau pendapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas. Pada bagian itu,
alangkah baiknya kamu mengambil jalan tengah mengenai masalah yang sedang
dibahas agar simpulan yang kamu ambil tidak lagi menimbulkan masalah baru.



buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP

No comments:

Post a Comment