c. Menyusun Teks Biografi dengan kata-Kata Sendiri

c. Menyusun Teks Biografi dengan kata-Kata Sendiri



Untuk melakukan tugas menyusun teks biografi dengan kata-kata sendiri, kamu
harus membaca dan memahami teks biografi berikut. Teks yang akan kamu baca ini
berkaitan dengan seorang atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa meskipun
sudah berusia lanjut.
Meraih Prestasi pada Usia Senja
Tineke telah berusia 83 tahun dan berambut putih. Meskipun
demikian, semangat dan tekadnya tidak pernah kendur untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Prestasinya yang
spetakuler di dunia atletik patut dicontoh dan dihargai. Meskipun telah
berusia lanjut, wanita berbadan tegap tersebut tetap aktif mengikuti
berbagai lomba atletik hingga tingkat internasional.
Tekad Tineke untuk menjadi atlet diawali ketika Pekan Olah Raga
Nasional (PON) I yang diadakan di Solo 1948. Pada saat itu, wanita
yang pernah tinggal di Belanda itu datang ke stadion dan melihat
langsung pertandingan atletik. Kemudian, dia mulai berlatih dan terus
berlatih. Akhirnya, karena tekad kuatnya, wanita berambut pendek itu
terpilih mewakili DKI Jakarta pada PON ke-2 di Jakarta. Pada saat itu,
dia berhasil menyabet medali emas untuk lari estafet 4 x 100 meter.
Kemudian, pada PON ke-4 dan ke-5 dia tidak bisa ikut karena sudah
menikah dan pindah ke Belanda.
Setelah kembali ke tanah air, Tineke aktif lagi di dunia atletik. Ketika
itu, dia menjadi petugas pemanggil peserta lomba. Kemudian, ketika
dia berusia 52 tahun, Tineke mengikuti lomba atletik di Singapura. Dia
mendapat medali emas pada cabang lompat jauh dan lari 100 meter.
Sejak saat itu, Tineke kembali aktif mengikuti lomba untuk kelompok
umur senior. Akhir tahun lalu, ia berhasil menyabet tiga medali untuk
kelompok umur 80—84 pada petandingan internasional di Taiwan.
Untuk mencapai prestasi tersebut, Tineke banyak berkorban. Ia
harus membagi waktu untuk keluarga dan berlatih. Meskipun demikian,
semangat dan motivasinya untuk mengharumkan nama bangsa selalu
tetap bergelora.
Tineke Matulessy tidak akan berhenti berlari meskipun sudah tua.
Dia harus lari dan terus berlari agar tetap sehat dan terkenal. Semangat
dan perjuangannya patut dicontoh dan diteladani oleh generasi muda.
Diolah dari sumber: Kompas, Sabtu, 20 Januari 2013
1) Setelah membaca teks “Meraih Prestasi pada Usia Senja” di atas, jawablah
pertanyaan berikut!
(1) Prestasi baik apa sajakah yang pernah diraih Tineke?
(2) Kapan dan di manakah prestasi tersebut diraih Tineke?
(3) Tineke pernah mendapat dua medali emas ketika dia berusia 52 tahun. Pada
cabang olahraga apakah medali tersebut diperolehnya?
(4) Mengapa Tineke tidak ikut pada PON IV dan V?
(5) Prestasi apa saja yang pernah diperoleh Tineke pada tahun 2012?
(6) Berapakah usia Tineke ketika tulisan ini ditulis?
(7) Berapakah jumlah paragraf pada teks “Meraih Prestasi pada Usia Senja” yang
sudah kamu baca?
(8) Pada paragraf berapa ditemukan informasi umum tentang Tineke Matulessy
sebelum masuk pada prestasi yang pernah diraihnya?
(9) Pada paragraf berapa ditemukan informasi tentang prestasi yang diraih atlet
tersebut?
(10)Apakah ide pokok yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir?
2) Pada tugas ini kamu diajak untuk menyusun teks yang telah kamu baca di atas.
Kamu diharapkan menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengurangi isi teks
tersebut.
(1) Baca lagi teks “Meraih Prestasi pada Usia Senja” di atas, kemudian isilah tabel
berikut dengan ide pokok yang sesuai dengan struktur teks biografi! Untuk
membantu kamu, kolom ide pokok yang sudah diisi dapat kamu jadikan
contoh.
No. Struktur Ide Pokok
1 Orientasi Tineke telah berusia lanjut dan berambut putih.
2 Berbagai Peristiwa:
Peristiwa 1
___________________________________________
Peristiwa 2
___________________________________________
Peristiwa 3
___________________________________________
Peristiwa 4
___________________________________________
Masalah 1
___________________________________________
Masalah 2
___________________________________________
3 Reorientasi
___________________________________________
3) Tabel yang sudah kamu isi pada butir 2) di atas dapat kamu gunakan sebagai
pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang sama. Prestasi yang
diperoleh Tineke harus berurutan sesuai dengan waktu. Sekarang coba kamu
buat cerita di atas dengan menggunakan kata-kata sendiri. Kamu juga boleh
membuat judul baru, seperti yang telah ditunjukkan berikut ini.
Berlari Tiada Henti
(Judul, kamu yang menentukan)
Tineke Matulessy merupakan atlet wanita yang masih dapat
mengharumkan nama bangsa pada usia 83 tahun. Banyak prestasi yang
sudah diperoleh wanita berambut putih tersebut. Prestasi tersebut secara
ringkas adalah sebagai berikut.
Pertama: Pada tahun _________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
______________________________________________________
Kedua: Kemudian, pada tahun _________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
_______________________________________________________
Ketiga: Setelah itu, ___________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
______________________________________________________
Keempat: Pada tahun 2013 Tineka berhasil menyabet tiga medali untuk
kelompok umur 80—84 pada pertandingan internasional di Taiwan.
Meskipun sudah tua, Tineke Matulessy tidak akan berhenti berlari karena
lari membuat ia sehat.



buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP

No comments:

Post a Comment