Kegiatan 2
Penyusunan Teks Tanggapan Deskriptif secara Berkelompok
Pada kegiatan 2 ini kamu belajar membangun teks secara bersama-sama atau berkelompok. Bentuklah kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas dua atau tiga orang! Kerjakanlah tugas berikut sesuai dengan petunjuk!
Tugas 1 Melengkapi Teks Tanggapan Deskriptif
1) Susunlah kalimat berikut ini menjadi teks tanggapan deskriptif yang urut dan logis! Bubuhkan angka urutan di tabel sebelah kiri!
No.
Kalimat
Pantun adalah puisi Melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama.
Pantun kilat/karmina adalah pantun yang hanya tersusun atas dua baris.
Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua.
Pantun berkait adalah pantun yang tersusun secara berangkai, saling mengait antara bait pertama dan bait berikutnya.
Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi pantun anak-anak (pantun bersuka cita, pantun berduka cita), pantun muda (pantun perkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun perceraian, pantun beriba hati, pantun dagang), pantun tua (pantun nasihat, pantun adat, pantun agama), pantun jenaka, dan pantun teka-teki.
Keseluruhan bentuk pantun berupa sampiran dan isi.
Berdasarkan bentuk/jumlah baris tiap bait, pantun dibedakan menjadi pantun biasa, yaitu pantun yang terdiri dari empat baris tiap bait.
Talibun adalah pantun yang terdiri lebih dari empat baris tetapi selalu genap jumlahnya, separuh merupakan sampiran, dan separuh lainnya merupakan isi.
Sejumlah baris yang selalu genap yang merupakan satu kesatuan disebut bait/kuplet.
Setiap baris terdiri atas empat kata yang dibentuk dari 8--12 suku kata (umumnya 10 suku kata).
Kegiatan seni berbalas pantun dilakukan pada upacara-upacara adat yang mempunyai nuansa Melayu.
Pantun digunakan sebagai alat untuk bersosialisasi.
Persajakan antara sampiran dan isi selalu paralel (ab-ab).
Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut.
Pantun merupakan tradisi lisan yang masih bertahan di beberapa daerah di Indonesia, khususnya daerah yang berbudaya Melayu.
2) Setelah kamu urutkan kalimat-kalimat itu, kamu diminta membacakan hasil kerjamu secara bergantian di dalam kelompok yang terdiri atas 3—5 orang.
3) Untuk lebih memahami isi yang ada di dalam pantun tersebut, coba kamu jawab pertanyaan berikut secara berkelompok!
a. Berapa larik yang ada dalam bait pantun?
b. Satu larik pantun terdiri atas berapa kata?
c. Satu larik pantun terdiri atas berapa suku kata?
d. Sebutkan jenis pantun yang kamu ketahui?
e. Buatlah pantun bersama kelompokmu.
f. Bacakan pantun itu bersama kelompokmu di depan kelas.
sumber: BSE buku pegangan siswa kelas VII SMP
Penyusunan Teks Tanggapan Deskriptif secara Berkelompok
Pada kegiatan 2 ini kamu belajar membangun teks secara bersama-sama atau berkelompok. Bentuklah kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas dua atau tiga orang! Kerjakanlah tugas berikut sesuai dengan petunjuk!
Tugas 1 Melengkapi Teks Tanggapan Deskriptif
1) Susunlah kalimat berikut ini menjadi teks tanggapan deskriptif yang urut dan logis! Bubuhkan angka urutan di tabel sebelah kiri!
No.
Kalimat
Pantun adalah puisi Melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama.
Pantun kilat/karmina adalah pantun yang hanya tersusun atas dua baris.
Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua.
Pantun berkait adalah pantun yang tersusun secara berangkai, saling mengait antara bait pertama dan bait berikutnya.
Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi pantun anak-anak (pantun bersuka cita, pantun berduka cita), pantun muda (pantun perkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun perceraian, pantun beriba hati, pantun dagang), pantun tua (pantun nasihat, pantun adat, pantun agama), pantun jenaka, dan pantun teka-teki.
Keseluruhan bentuk pantun berupa sampiran dan isi.
Berdasarkan bentuk/jumlah baris tiap bait, pantun dibedakan menjadi pantun biasa, yaitu pantun yang terdiri dari empat baris tiap bait.
Talibun adalah pantun yang terdiri lebih dari empat baris tetapi selalu genap jumlahnya, separuh merupakan sampiran, dan separuh lainnya merupakan isi.
Sejumlah baris yang selalu genap yang merupakan satu kesatuan disebut bait/kuplet.
Setiap baris terdiri atas empat kata yang dibentuk dari 8--12 suku kata (umumnya 10 suku kata).
Kegiatan seni berbalas pantun dilakukan pada upacara-upacara adat yang mempunyai nuansa Melayu.
Pantun digunakan sebagai alat untuk bersosialisasi.
Persajakan antara sampiran dan isi selalu paralel (ab-ab).
Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut.
Pantun merupakan tradisi lisan yang masih bertahan di beberapa daerah di Indonesia, khususnya daerah yang berbudaya Melayu.
2) Setelah kamu urutkan kalimat-kalimat itu, kamu diminta membacakan hasil kerjamu secara bergantian di dalam kelompok yang terdiri atas 3—5 orang.
3) Untuk lebih memahami isi yang ada di dalam pantun tersebut, coba kamu jawab pertanyaan berikut secara berkelompok!
a. Berapa larik yang ada dalam bait pantun?
b. Satu larik pantun terdiri atas berapa kata?
c. Satu larik pantun terdiri atas berapa suku kata?
d. Sebutkan jenis pantun yang kamu ketahui?
e. Buatlah pantun bersama kelompokmu.
f. Bacakan pantun itu bersama kelompokmu di depan kelas.
sumber: BSE buku pegangan siswa kelas VII SMP
No comments:
Post a Comment