Menyanyikan Puisi yang Dimusikalisasi


Puisi adalah bentuk sastra yang memperhatikan pilihan kata dan kepaduan bunyi. Sebuah puisi, jika
dibacakan dengan indah dan penuh penghayatan, merupakan sebuah penampilan seni yang menarik.
Untuk menjadikan pembacaan puisi lebih ekspresif dan menarik, pembacaan puisi dapat dikemas
dalam bentuk musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi merupakan kegiatan pembacaan puisi dengan cara
dilagukan, diberi irama, atau diiringi musik yang sesuai dengan isi puisi. Musikalisasi dapat membantu
membangun suasana dan imajinasi kita dalam mengapresiasi puisi.
Dalam pelajaran kali ini, kamu akan berlatih membuat sebuah musikalisasi puisi sederhana yang
dapat ditampilkan. Kegiatan yang harus kamu lakukan adalah (1) menikmati musikalisasi puisi, (2)
memilih puisi yang akan dimusikalisasi, (3) memahami puisi yang akan dimusikalisasi, (4) menentukan
irama yang sesuai dengan suasana puisi, (5) menampilkan musikalisasi puisi, dan (6) menilai musikalisasi
puisi.
1. Menikmati Musikalisasi Puisi
Pernahkah kamu mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Ebiet G. Ade atau
Bimbo? Lirik lagu yang mereka nyanyikan terasa sangat puitis. Lirik-lirik lagu tersebut pada dasarnya adalah puisi yang dimusikalisasi atau disajikan dalam bentuk lagu yang
memiliki irama. Bahkan, lirik-lirik lagu Bimbo ada yang ditulis oleh Taufik Ismail, salah
seorang penyair ternama Indonesia.
Mari kita nikmati lirik-lirik lagu itu! Putarlah salah satu lagu Ebiet G. Ade! (Kamu
dapat meminta guru untuk memutarkan lagu itu di kelas). Dengar dan cobalah ikut
bernyanyi! Kamu dapat juga menyanyikan lagu “Tuhan” karya Taufik Ismail yang
dipopulerkan oleh Trio Bimbo. Sambil bernyanyi, simaklah syair lagunya. Berikut adalah
teks syair lagu “Tuhan”.

Setelah kamu mendengarkan atau menyanyikan lagu tersebut, kemukakanlah
pendapatmu tentang irama lagu itu. Apakah iramanya sesuai dengan suasana dan isi
lirik lagunya? Bagaimana pula tentang suasana perasaanmu dan imajinasi yang kamu
bayangkan ketika mendengarkan lagu itu?
Selanjutnya, cobalah syair lagu tadi kamu baca sebagaimana kamu membaca puisi
dengan diiringi alat musik tertentu, misalnya gitar, piano, atau gamelan! Mintalah
kelompokmu untuk mendengarkan dan memberi masukan apabila ada lafal atau
intonasi yang kurang tepat saat membawakan puisi tersebut!
2. Memilih Puisi yang Akan Dimusikalisasi
Sebenarnya semua puisi bisa dimusikalisasi. Akan tetapi, sebaiknya kamu memilih
puisi-puisi yang sederhana, yang syairnya mudah diucapkan agar mudah dinyanyikan.
Berikut ini salah satu contoh puisi sederhana yang dapat dimusikalisasi.Pilihlah puisi yang sederhana yang mudah untuk dilagukan atau diiringi musik!
Caranya, pilihlah beberapa puisi kemudian diskusikan dengan kelompokmu, dengan
guru bahasa Indonesia, atau guru kesenian untuk menentukan puisi yang paling cocok
untuk dimusikalisasi!
3. Memahami Isi Puisi yang akan Dimusikalisasi
Setelah menentukan puisi yang akan dimusikalisasi, kamu harus mampu memahami
isi puisi dengan tepat agar irama lagu yang dipilih sesuai dengan isi puisi. Untuk itu,
lakukanlah kegiatan ini secara berkelompok (setiap kelompok anggotanya 5--7 orang)!
a. Diskusikan dengan kelompokmu isi puisi tersebut!
b. Tuliskanlah hasil diskusimu!
c. Laporkanlah di depan kelas!
d. Untuk memahami isi puisi itu, kamu dapat berpedoman pada pertanyaan berikut.
1) Apa tema puisi itu?
2) Suasana bagaimanakah yang menjiwai puisi itu?
3) Hal apakah yang ingin dikemukakan pengarang melalui puisi itu?
4) Adakah bunyi vokal atau konsonan yang dominan dalam puisi itu?
5) Kata-kata apakah di dalam puisi itu yang menurutmu sulit untuk dipahami?
Cobalah lihat maknanya dalam kamus bahasa Indonesia!
4. Menentukan Irama yang Sesuai dengan Suasana Puisi
Dengan bantuan guru musikmu, tentukanlah nada, irama, dan tempoyang sesuai
dengan isi dan suasana puisi! Dengan demikian, akan tercipta perpaduan bunyi yang
indah antara puisi dan alat musik yang mengiringi. Jika di antara anggota kelompokmu
ada yang dapat menciptakan lagu, mintalah dia menciptakan
lagu untuk puisi yang sudah kamu pilih.
Manfaatkanlah alat-alat musik sederhana yang ada di
sekitarmu seperti gitar, harmonika, atau seruling! Bila tidak ada
alat musik, kamu dapat menyanyikan secara acapela (bernyanyi
tanpa musik). 5. Menampilkan Musikalisasi Puisi
Setelah semuanya disiapkan tampilkanlah musikalisasi puisi di depan kelas! Dalam
penampilan musikalisasi, unsur terpenting yang harus diperhatikan adalah kejelasan
vokal dan penghayatanmu (ekspresi) saat menyanyikan puisi tersebut. Yang diutamakan
tetap isi larik-larik puisi. Musik menjadi pendukung yang harus senada dengan isi
puisi.
Kegiatan ini adalah sebuah kerja kelompok sehingga setiap anggota kelompok harus
berperan aktif. Vokalis boleh lebih dari satu asalkan padu. Mintalah bimbingan guru
kesenianmu atau kakak-kakakmu yang dapat bermain musik! Pentaskanlah musikalisasi
itu di depan kelas!


sumber: BSE

No comments:

Post a Comment