Tentu kamu pernah mengenal syair, tetapi apakah kamu pernah mendengarkan bagaimana
pembacaan syair. Sebagai salah satu bentuk puisi lama, pembacaan syair jarang dilakukan. Nah, dalam
pembelajaran ini kamu akan mendengarkan pembacaan syair dan menganalis unsur-unsurnya. Aktivitas
yang harus kamu lakukan adalah (1) menemukan unsur-unsur syair dan (2) mendengarkan syair untuk
menemukan unsur-unsurnya.
1. Menemukan Unsur-unsur Syair
Pada pembelajaran Unit 3 kamu telah berlatih menemukan tema dan pesan syair
yang diperdengarkan. Untuk menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan,
kamu harus mendengarkan pembacaan syair itu dengan cermat. Kamu harus memahami
kata demi kata, baris demi baris, dan bait demi bait dari syair yang kamu dengarkan
agar dapat memahami isi syair. Dari pemahaman terhadap isi syair itulah kamu dapat
menyimpulkan tema dan pesan syair.
Pada pembelajaran kali ini, kamu akan berlatih menganalisis unsur-unsur syair yang
diperdengarkan. Unsur syair itu meliputi unsur bentuk dan unsur isi. Unsur bentuk syair
meliputi bentuk fisik syair (jumlah suku kata tiap baris, jumlah baris tiap bait, persajakan,
hubungan antarbaris dalam satu bait) dan isi syair meliputi apa yang dikandung dalam
unsur bentuk (yaitu tema dan pesan).
Kamu pasti pernah juga mendengar istilah syair. Syair berasal dari bahasa Arab,
yaitu dari kata sya’ara yang berarti menembang (bertembang); bersyair berarti mengarang
syair. Oleh karena syair berasal dari bahasa Arab, tidak mengherankan apabila banyak
kata-kata Arab yang masuk ke dalam syair yang sudah ada di Indonesia. Selain itu, tidak
mengherankan pula apabila isi syair banyak bersinggungan dengan masalah keagamaan, khususnya Agama Islam.
Unsur syair sama dengan unsur puisi pada umumnya.
sumber: BSE
No comments:
Post a Comment