Menuliskan Kembali dengan Bahasa Sendiri Cerita Pendek yang Pernah Dibaca


Menuliskan kembali segala sesuatu yang pernah kamu baca merupakan salah satu perwujudan
keterampilan menulis. Keterampilan itu dapat kamu kembangkan dengan banyak membaca, baik
membaca teks narasi, persuasi, argumentasi, atau bahkan cerpen. Dengan demikian, kamu pun dapat
berlatih menulis dengan cara menuliskan kembali segala sesuatu yang pernah kamu baca.
Pada pembelajaran kali ini kamu akan menuliskan kembali dengan bahasa sendiri cerpen yang
pernah kamu baca. Aktivitas yang harus kamu lakukan adalah (1) mengidentifikasi alur, tokoh, dan latar
cerpen, (2) mengidentifikasi ide pokok cerpen, (3) membuat kerangka cerita berdasarkan cerpen yang
dibaca, (4) mengembangkan kerangka cerita menjadi cerita yang utuh, serta (5) menilai dan menyunting
hasil penulisan kembali cerpen.
1. Mengidentifikasi Tokoh, Alur, Latar, dan Tema Cerita
Agar dapat menuliskan kembali dengan bahasa sendiri cerpen yang dibaca, kamu
harus memahami dulu cerpen yang akan kamu tuliskan kembali. Hal itu berarti kamu
harus mengidentifikasi tokoh, alur, latar, dan tema cerita tersebut.
Untuk itu, bacalah cerpen “Pada Suatu Hari” berikut dengan saksama! Identifikasilah
tokoh, alur, latar, dan tema cerpen tersebut!
Agar kegiatan ini berjalan efektif, kerjakan sesuai dengan petunjuk berikut!
a. Bentuklah kelompok diskusi yang anggotanya berjumlah antara 5—6 orang!
b. Tiap anggota kelompok membaca cerpen yang berjudul “Pada Suatu Hari”.c. Secara kelompok jawablah pertanyaan berikut!
1) Siapakah tokoh-tokoh cerita tersebut?
2) Bagaimanakah gambaran watak tokoh?
3) Bagaimana alur ceritanya?
4) Di mana dan kapan peristiwa itu terjadi?
5) Apa tema ceritanya?
d. Tiap kelompok harus menuliskan jawabannya dalam buku tugas.
e. Laporkan hasil kelompok untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain!

2. Membuat Kerangka Cerita Berdasarkan Cerpen yang Dibaca
Setelah mengidentifikasi unsur cerita yang meliputi tokoh, alur, latar, dan tema
cerita berarti kamu telah memahami cerita yang akan kamu tuliskan kembali.
Selanjutnya, berdasarkan pemahamanmu terhadap cerpen “Pada Suatu Hari”
tersebut, secara individual buatlah kerangka ceritanya. Kerangka cerita memuat urutan
pokok-pokok peristiwa yang menunjukkan urutan penyajian peristiwa dalam cerita yang
akan kamu tulis. Karena cerpen “Pada Suatu Hari” menjadi dasar penulisan ceritamu,
penyusunan kerangka juga harus mengacu pada cerpen itu.

3. Mengembangkan Kerangka Menjadi Cerita yang Utuh
Berikut ini kamu akan berlatih untuk menuliskan kembali cerpen yang kamu baca.
Bersama kelompokmu, kamu sudah mengidentifikasi tokoh, alur, latar, dan tema cerita.
Kamu juga sudah membuat kerangka cerita. Saatnya kini kamu mengembangkan cerita.
Berdasarkan kerangka cerita yang telah kamu buat, buatlah cerita sesuai dengan
versimu sendiri! Kamu harus mengembangkan setiap peristiwa dalam kerangka cerita.
Ingatlah, kamu harus menuliskan kembali cerpen itu dengan bahasamu sendiri, dengan
gayamu sendiri, tetapi tetap pada rambu-rambu cerpen yang asli! Jika perlu, di samping
menggunakan narasi, gunakan juga dialog agar cerita menjadi lebih menarik!
4. Menilai dan Menyunting Hasil Penulisan Kembali Cerpen
Untuk mengetahui hasil pekerjaanmu, lakukan kegiatan berikut!
a. Tukarkanlah cerita yang kamu buat dengan cerita milik temanmu!
b. Berikan komentar dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan karya temanmu
itu!
c. Nilailah berdasarkan rambu-rambu penilaian:
Pengembangan cerita (tokoh, alur, latar) sesuai

dengan cerita yang ditulis kembali.
2. Pengembangan cerita sesuai dengan kerangka
cerita yang sudah dibuat.
3. Pengembangan alur cerita menarik dan runtut.
4. Penggunaan bahasa sesuai dengan suasana
cerita.
5. Penggunaan dialog sesuai dengan keperluan
cerita.


sumber: BSE



No comments:

Post a Comment