Menonton Pementasan Drama


Tema dan Amanat
1. Tema
Tema merupakan gagasan pokok atau ide yang mendasari
pembuatan sebuah drama. Tema drama digambarkan melalui
rangkaian peristiwa. Rangkaian ini menjadi dasar alur cerita, tokohtokoh
dengan perwatakannya, dan dialog yang diucapkannya.
Tema dalam drama dikembangkan melalui alur, tokoh-tokoh
dengan perwatakan yang memungkinkan konflik, dan dialog. Tema
yang biasa diangkat dalam drama adalah masalah percintaan, kritik
sosial, kemiskinan, kesenjangan sosial, penindasan, ketuhanan,
keluarga yang retak, patriotisme, perikemanusiaan, dan renungan
hidup.
2. Amanat
Seorang pengarang drama baik sadar atau tidak sadar akan
menyampaikan amanat dalam karyanya. Amanat adalah pesan yang
disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton melalui
karyanya. Amanat ditentukan atau dicari sendiri oleh pembaca atau
penonton. Setiap pembaca atau penonton dapat berbeda-beda dalam
menafsirkan amanat.
Amanat bersifat subjektif dan umum. Tema bersifat lugas, objektif,
dan khusus. Amanat sebuah drama akan lebih mudah ditafsirkan jika
drama itu dipentaskan. Amanat bermanfaat dalam kehidupan seharihari.
Amanat drama selalu berhubungan dengan tema.
Contoh:
Drama Romeo dan Juliet bertema masalah percintaan yang berakhir
dengan kematian. Berdasarkan tema, drama Romeo dan Juliet memiliki
amanat sebagai berikut.
a. Meskipun manusia begitu cermat dan teliti merencanakan sesuatu,
Tuhan jugalah yang menentukan segala yang terjadi.
b. Manusia tidak kuasa melawan garis nasib yang ditetapkan oleh
Tuhan.
Amanat drama Romeo dan Juliet yang dipaparkan di atas adalah
versi penulis. Amanat drama Romeo dan Juliet dapat ditafsirkan
berbeda-beda oleh penonton atau pembacanya.


sumber: BSE

No comments:

Post a Comment