Memahami dan Menggunakan Homonim dan Hiponim


a. Homonim adalah kata yang lafal dan ejaannya sama, tetapi maknanya
berbeda karena asal katanya berbeda.
Contoh:
1) Adik sudah bisa berjalan.
2) Bisa ular kobra sangat mematikan.
Kata bisa dalam kedua kalimat di atas ejaan dan pelafalannya sama,
tetapi arti keduanya berbeda. Kata bisa dalam kalimat pertama berarti
mampu atau dapat, sedangkan pada kalimat kedua berarti racun.
Homonim ada dua jenis yaitu:
1) Homofon adalah kata yang lafalnya sama, tetapi memiliki ejaan
dan arti yang berbeda.
Contoh:
· Sekarang ini kita masih berada pada masa krisis ekonomi. (waktu)
· Pencopet itu luka parah karena dihajar massa yang marah.
(sekumpulan orang)
2) Homograf adalah kata yang ejaannya sama, tetapi memiliki lafal
dan arti yang berbeda.
Contoh:
· Peternak sapi di Boyolali itu memerah susu sapi. (memeras)
· Pipi pramuniaga itu memerah karena malu. (menjadi berwarna
merah)
Hiponim adalah kata yang tingkatannya berada di bawah kata yang lain.
Contoh: katak, kera, buaya, dan ayam merupakan hiponim dari hewan.
· Beberapa orang berburu katak pada malam hari.
· Pengelola kebun binatang memberi makan beberapa kera.
· Pawang itu berhasil menangkap buaya di sungai dekat rumahku.
· Beberapa pedagang menaikkan harga ayam.
· Para pecinta alam berhasil menyelamatkan hewan yang termasuk
langka di hutan ini.

sumber: BSE

No comments:

Post a Comment