Pengumuman

nilai sign in digunakan untuk nilai tugas. nilai raport semester gasal didapat dari : nilai ulangan semester gasal, nilai uji kompetensi, nilai tugas, dan nilai tugas sign in.

SIGN IN


Sign in paling lambat tanggal 2 Desember 2012 pk. 24.00 WIB.

format identitas siswa untuk sign in:
                        nama kelas nama siswa. Contoh: MPC Dian

PTK BAB IV DAN BAB V (CONTOH)


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Deskripsi kondisi Awal
Sebelum diadakan kegiatan pada siklus-siklus penelitian terlebih dulu diambil data nilai membaca cepat siswa.
Hasil pengamatan kemampuan membaca cepat pra-siklus siswa kelas X TP-B .....tahun pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 1
NO
NAMA SISWA
NILAI
1.        
Agus T
75
2.        
Ari D
76
3.        
Arif Ari
75
4.
Arif R
75
5.
Ary
76
6.
Arti
75
7.
Bagus
75
8.
Bhekti
75
9.
Dandy
75
10.
Danny
73
11.
Deti
74
12.
Danang
74
13.
Dwi
76
14.
Eko
74
15.
Guntur Setyawan
74
16.
Helmi Ganung S
75
17.
Heru Prasetyo
74
18.
Kurniawan Dwi SA
75
    19.
Muhammad Nur M
73
20.
Muh
76
21.
Nanda
73
22.
Nur
75
23.
Ridho
74
24.
Roko
73
25.
Romi
75
26.
Roni
74
27.
Setya
73
28.
Tono
73
29.
Yanu
74
30.
Yogi
74
31.
Yoga
75

Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi awal kemampuan membaca cepat siswa kelas X TP-B belum sesuai dengan apa yang diharapkan (KKM). Kecepatan baca dan tingkat pemahaman bacaan yang dimiliki siswa masih jauh dari sempurna.

Agar dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil sesuai harapan, peneliti menggunakan metode siklus. Adapun pelaksanaan siklus-siklus tersebut adalah sebagai berikut:
B.  Deskripsi hasil siklus I
1.      Perencanaan/planning
a.       Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana, yaitu menggunakan media internet dalam kelompok kecil.
b.      Siswa duduk secara individu, tetapi dalam kelompok besar (8 orang)
c.       Guru menayangkan materi membaca cepat (dari internet)
d.      Siswa dipersilakan untuk bertanya materi yang dianggap masih kurang jelas. Pertanyaan disusun secara keelompok.
e.       Guru memberikan umpan balik atas pertanyaan siswa.
f.       Guru menayangkan bacaan bertema ekoturisme (dari internet) melalui LCD.
g.      Siswa dipersilakan membaca bacaan tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan guru, yaitu 4 menit.
h.      Siswa dipersilakan menghitung jumlah kata yang berhasil ia baca selama 4 menit.
i.        Siswa dalam 1 kelompok saling menukarkan pekerjaan untuk menghitung kecepatan baca teman dalam 1 kelompok tersebut.
j.        Guru menayangkan 10 buah pertanyaan seputar bacaan yang telah ditayangkan sebelumnya, siswa menjawab pertanyaan tersebut dalam jangka waktu 10 menit.
k.      Guru memberikan penilaian akhir atas kecepatan baca dan tingkat pemahaman bacaan siswa.
2.      Pelaksanaan/acting
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 Oktober 2010 dengan proses seperti dideskripsikan berikut ini:
Setelah tanda pembelajaran dimulai peneliti masuk ke ruang kelas X TP-B yang dipilih sebagai objek penelitian. Peneliti mengucapkan salam, kemudian memanggil satu demi satu siswa kelas tersebut untuk mengetahui kehadiran siswa pada hari itu.
Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran hari itu, serta tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan. Siswa dipersilakan duduk secara individu, tetapi berdekatan dalam kelompok kecil (4 siswa). Guru menampilkan materi membaca cepat (dari internet) menggunakan LCD. Peneliti menjelaskan materi tersebut, misalnya dari segi pengertian, fungsi, jenis, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti memberikan kesempatan siswa untuk bertanya bila ada hal yang kurang mereka pahami. Pertanyaan disampaikan secara individu, namun dalam kelompok kecil.  Selanjutnya peneliti menayangkan bacaan bertema ekoturisme (dari internet). Siswa secara individu membaca cepat bacaan tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan guru (yaitu 4 menit). Setelah 4 menit, siswa diharuskan menghentikan kegiatan membaca cepat. Kemudian siswa menghitung jumlah kata yang berhasil ia baca. Selanjutnya peneliti menayangkan 10 buah pertanyaan seputar bacaan bertema ekoturisme yang telah ditayangkan. Petrtanyaan tersebut harus dijawab siswa dalam jangka waktu 10 menit. Untuk menghitung kecepatan baca siswa, siswa saling menukarkan pekerjaan mereka dalam 1 kelompok, sehingga mereka dapat menghitung kecepatan baca siswa lain. Tingkat pemahaman siswa dinilai oleh peneliti setelah akhir pembelajaran. Kecepatan baca dan tingkat pemahaman bacaan siswa dijadikan peneliti sebagai sumber data pertama.
3.      Hasil Pengamatan (observing)
Berdasarkan catatan lapangan, pada saat berlangsungnya pembelajaran ada beberapa siswa yang kurang berkonsentrasi, bahkan mengganggu temannya. Peneliti menegur dan menyuruh siswa tersebut untuk lebih berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Secara umum, proses pembelajaran berlangsung lancar. Pemgamatan di luar proses belajar kelompok yaitu peneliti memeriksa buku catatan siswa setelah penyajian materi. Ternyata ada beberapa siswa yang tidak mencatat dengan berbagai alasan. Namun akhirnya mereka menyadari kesalahannya, kemudian mulai mencatat materi yang diperlukan.
4.       Pembahasan dan refleksi/Reflecting
Pada siklus I terlihat adanya beberapa hal dan kejadian yang masih kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. Terlihat beberapa siswa yang masih kurang berkonsentrasi terhadap materi pembelajaran saat itu. Kreativitas siswa dalam membuat ringkasan catatan juga belum terlalu terlihat, artinya tidak semua siswa memilki kreativitas yang sesuai dengan harapan peneliti.  Untuk ktivitas siswa secara klasikal dan lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini.







Tabel 2
                                       Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
N=31
No
INDIKATOR PROSES
RENDAH
SEDANG
TINGGI
f
%
f
%
f
%
1
Motivasi dan kegairahan dalam proses belajar
6
19,35
10
32,26
15
48,39
2
Keseriusan dalam menyimak atau mendengarkan penjelasan dari teman atau guru
3
9,68
7
22,58
21
67,74
3
Kerjasama dalam  kelompok

4
12,90
12
38,7
15
48,39
4
Kreativitas belajar siswa (membuat catatan, ringkasan)
3
9,68
10
32,26
18
58,06
5
Interaksi dan komunikasi dengan sesama siswa selama pembelajaran 
2
6,45
9
29,03
20
64,52
6
Interaksi dan komunikasi dengan guru selama kegiatan pembelajaran
6
19,35
10
32,26
15
48,39
7
Keberanian siswa dalam tanya jawab dan mengajukan pendapat
5
16,13
10
32,26
16
51,61
Rata-rata
4
13,36
10
31,34
17
55,3

            Dari data aktivitas belajar siswa pada akhir siklus I sebagaimana terpaparkan pada tabel  di atas dapat diketahui adanya tanda-tanda peningkatan aktivitas belajar siswa yang cukup menggembirakan. Kalau sebelumnya (sebelum dilakukan penelitian tindakan) aktivitas belajar siswa sangat memprihatinkan, dalam arti hanya ada sekitar 3 sampai 4 siswa (sekitar 9%-14%)) yang memperlihatkan aktivitas belajar cukup baik, maka dengan dilakukannya tindakan sampai akhir siklus I terlihat hanya 4 siswa (13,36%) yang aktivitas belajarnya rendah. Sebagian besar siswa menunjukkan aktivitas belajar yang tinggi (= 17 siswa atau 55,3%), sedangkan sisanya sebesar 31,34% (= 10 siswa) menunjukkan aktivitas belajar yang sedang-sedang saja. Sampai di sini dapat dikatakan bahwa penggunaan media internet dalam pembelajaran bahasa Indonesia bidang membaca cepat dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X TP-B ... .
            Berikutnya, data kuantitatif hasil belajar siswa terkait dengan kompetensi dasar membaca cepat, berdasarkan hasil tes pada akhir siklus I, dapat dilihat pada tabel 4 berikut.


Tabel 3
Hasil Belajar Siswa Membaca Cepat  Siklus I
No
NiIai
Kriteria
Frekuensi
Persentase
1
< 75
Rendah/Tidak Tuntas
4
12,90
2
76- 85
Cukup/Tuntas
17
54,84
3
86 -95
Tinggi/Tuntas  Memuaskan
9
29,03
4
96 - 100
Tinggi Sekali/ Tuntas Sangat Memuaskan
1
3,23
Jumlah
31
100

            Berdasarkan data pada tabel  tersebut diketahui bahwa penggunaan media internet dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bidang membaca cepat pada akhir siklus I, dari 31 siswa yang ada,  hanya tersisa 4 siswa (12,90%) yang belum tuntas belajarnya. Sedangkan sebagian besar lainnya, yakni sebanyak 27 siswa (87,1%) telah mencapai ketuntasan belajar.

B. Deskripsi Hasil Siklus II
1. Perencanaan/Planning
a.    Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana, yaitu menggunakan media internet dalam kelompok kecil.
b.    Siswa duduk secara individu, tetapi dalam kelompok kecil (4 orang)
c.    Guru menayangkan materi membaca cepat (dari internet)
d.   Siswa dipersilakan untuk bertanya materi yang dianggap masih kurang jelas. Pertanyaan disusun secara keelompok.
e.    Guru memberikan umpan balik atas pertanyaan siswa.
f.     Guru menayangkan bacaan bertema ekoturisme (dari internet) melalui LCD.
g.    Siswa dipersilakan membaca bacaan tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan guru, yaitu 4 menit.
h.    Siswa dipersilakan menghitung jumlah kata yang berhasil ia baca selama 4 menit.
i.      Siswa dalam 1 kelompok saling menukarkan pekerjaan untuk menghitung kecepatan baca teman dalam 1 kelompok tersebut.
j.      Guru menayangkan 10 buah pertanyaan seputar bacaan yang telah ditayangkan sebelumnya, siswa menjawab pertanyaan tersebut dalam jangka waktu 10 menit.
k.    Guru memberikan penilaian akhir atas kecepatan baca dan tingkat pemahaman bacaan siswa.
2. Pelaksanaan/acting
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 11  Oktober 2011 dengan proses seperti dideskripsikan berikut ini:
Setelah tanda pembelajaran dimulai peneliti masuk ke kelas X-TP-B yang dipilih untuk objek penelitian. Peneliti mengucapkan salam kemudian menampilkan materi membaca cepat dari internet pada layar. Peneliti menampilkan bacaan bertema ekoturisme (dari internet) pada layar.  Siswa dipersilakan membaca cepat bacaan tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan, yaitu 4 menit. Setelah 4 menit siswa dipersilakan untuk menghentikan kegiatan membaca cepat. Siswa dipersilakan menghitung berapa jumlah kata yang berhasil dibaca dalam jangka waktu 4 menit. Kecepatan baca dihitung setelah itu. Peneliti mengamati dan berkeliling untuk membimbing siswa. Selanjutnya peneliti menampilkan sepuluh buah pertanyaan seputar bacaan yang telah dibaca. Pertanyaan tersebut harus dijawab dalam waktu 10 menit yang selanjutnya dikumpulkan. kecepatan baca dan tingkat pemahaman bacaan tersebut adalah sumber data primer dalam penelitian ini.
3. Hasil pengamatan/observing
Pada saat pengamatan pada siklus II ini, siswa sudah semakin bekonsentrasi. Hanya ada 2 anak yang masih sedikit kurang berkonsentrasi. Setelah siswa tersebut ditegur oleh peneliti, mereka tidak lagi mengulangi perbuatan mereka. Sehingga konsentrasi mereka sudah semakin fokus. Siswa dengan tertib dan berkonsentrasi membaca bacaan, menghitung kecepatan baca, dan menjawab pertanyaan seputar bacaan.
4. Pembahasan dan refleksi/reflecting
Pada siklus II terlihat adanya berkurangnya kejadian yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Beberapa siswa yang masih kurang berkonsentrasi terhadap materi pembelajaran saat itu semakin berkurang. Kreativitas siswa dalam membuat ringkasan catatan semakin baik. Peningkatan jumlah siswa yang kreatif sangat signifikan. Untuk aktivitas siswa secara klasikal dan lengkap dapat dilihat pada table berikut ini.

Tabel 4
                                       Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II
N=31
No
INDIKATOR PROSES
RENDAH
SEDANG
TINGGI
f
%
f
%
f
%
1
Motivasi dan kegairahan dalam proses belajar
2
  6,5
10
32,26
19
61,30
2
Keseriusan dalam menyimak atau mendengarkan penjelasan dari teman atau guru
1
3,23
8
25,81
22
70,97
3
Kerjasama dalam  kelompok

2
6,5
10
32,26
19
61,30
4
Kreativitas belajar siswa (membuat catatan, ringkasan)
1
3,23
7
22,58
23
74,20
5
Interaksi dan komunikasi dengan sesama siswa selama pembelajaran 
1
3,23
6
19,35
24
77,42
6
Interaksi dan komunikasi dengan guru selama kegiatan pembelajaran
2
6,5
7
22,58
22
70,97
7
Keberanian siswa dalam tanya jawab dan mengajukan pendapat
2
6,5
8
25,81
21
67,74
Rata-rata
2
5,1
8
25,80
21
69,10

            Dari data aktivitas belajar siswa pada akhir siklus II sebagaimana terpaparkan pada tabel  di atas dapat diketahui adanya tanda-tanda peningkatan aktivitas belajar siswa yang cukup menggembirakan. Dengan dilakukannya tindakan sampai akhir siklus II terlihat hanya 2 siswa (5,1%) yang aktivitas belajarnya rendah. Sebagian besar siswa menunjukkan aktivitas belajar yang tinggi (= 21 siswa atau 69,10%), sedangkan sisanya sebesar 25,80% (= 8 siswa) menunjukkan aktivitas belajar yang sedang-sedang saja. Sampai di sini dapat dikatakan bahwa penggunaan media internet dalam pembelajaran bahasa Indonesia bidang membaca cepat dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X TP-B .....
            Berikutnya, data kuantitatif hasil belajar siswa terkait dengan kompetensi dasar membaca cepat, berdasarkan hasil tes pada akhir siklus II, dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 5
Hasil Belajar Siswa Membaca Cepat  Siklus II
No
NiIai
Kriteria
Frekuensi
Persentase
1
< 75
Rendah/Tidak Tuntas
0
0
2
76- 85
Cukup/Tuntas
21
67,74
3
86 -95
Tinggi/Tuntas  Memuaskan
9
29,03
4
96 - 100
Tinggi Sekali/ Tuntas Sangat Memuaskan
1
3,23
Jumlah
31
100

            Berdasarkan data pada tabel  tersebut diketahui bahwa penggunaan media internet dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bidang membaca cepat pada akhir siklus II, dari 31 siswa yang ada,  ksemuanya berkriteria tuntas. Tuntas dalam tahapan cukup adalah sebesar 67,74%, sedangkan ketuntasan dalam kriteria memuaskan adalah 3,23% atau hanya pada 1 siswa saja.
Dibandingkan hasil belajar siswa pada siklus I, mengalami kenaikan yang signifikan. Ini berarti penggunaan media internet dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar bidang membaca cepat bagi siswa kelas X TP-B.  



BAB V
PENUTUP
A.    Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1.    Hasil belajar bahasa Indonesia bidang membaca cepat siswa kelas X TP-B ..... tahun pelajaran 2010/2011 meningkat setelah menggunakan media internet. Terlihat dalam siklus I, siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 4 siswa (12,9%). Hal ini sangat berbeda dengan kondisi siswa prasiklus I. Pada kondisi prasiklus, siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 15 anak (48,39%).
2.    Hasil belajar siswa pada siklus II sangat menggembirakan karena mengalami  kenaikan hasil belajar. Untuk siswa yang tidak mencapai KKM adalah 0%. Siswa yang mencapai kriteria sangat memuaskan adalah 1 siswa (3,23%). Untuk kriteria memuaskan sebanyak 9 siswa (29,03%). Sedangkan rata-rata berkriteria tuntas, yaitu sebanyak 21 siswa (67,74%).
3.    Penggunaan media internet dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia bidang membaca cepat, pada siswa kelas X TP-B....  tahun pelajaran 2010/2011.

B.    Saran
Saran peneliti berkaitan dengan penelitian ini adalah:
1.        Bagi  pengajar bahasa Indonesia
       Hasil PTK ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam  menentukan pendekatan dan metode pembalajaran yang  ingin diterapkan, juga dalam menentukan media yang digunakan, terutama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dibutuhkan kreativitas guru dalam membangun kemampuan siswa dalam membaca cepat, terutama terkait penentuan pendekatan dan media pembelajaran yang efektif sehingga apa yang diharapkan pada akhirnya tercapai dengan memuaskan.
2.        Bagi kepala sekolah
       Hasil penelitian ini dapat memberikan wacana positif, sehingga diharapkan bagi kepala sekolah untuk lebih meningktakan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran.
3.        Bagi siswa
       Diharapkan kepada siswa agar memanfaatkan potensi dalam  menerapkan keterampilan membaca cepat, karena pesan yang terkandung dalam bacaan sangat  bermanfaat bagi perkembangan ilmu siswa .