Tugas 3 Merevisi Teks Cerita Fabel

Tugas 3 Merevisi Teks Cerita Fabel


Pada Tugas 4 ini kamu diminta untuk merevisi teks yang telah disediakan. Untuk
itu, baca dan pahami teks “Landak yang Kesepian” berikut yang terdiri atas empat
bagian.
Landak yang Kesepian
Bagian 1
Ketika si landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura
menghampirinya.
“Hai, siapa namamu? Aku Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu melamun
saja.”
Landa kaget mendengar si kura-kura. Dia bingung, ternyata masih ada yang
mau menyapanya.
Kuku mengulurkan tangannya ke Landa. Landa menjabat tangan Kuku dengan
hati-hati.
“Hai, namaku Landa,” jawab landa gembira.
“Landa, aku tahu kok kamu sedang mempunyai masalah. Wajahmu
terlihat murung,” kata Kuku.
“Ah, tidak apa-apa, Kuku.”
“Ceritalah kepadaku. Siapa tahu aku bisa membantumu.”
Karena Kuku ramah dan baik, akhirnya Landa bercerita tentang hal yang
menimpanya.
Setelah mendengar cerita itu Kuku merasa iba kepada Landa. Kuku berusaha
menghibur Landa. Dia juga mengundang Landa ke pesta di rumahnya. Landa
senang mendapat undangan itu.
Keesokan harinya Landa datang ke rumah Kuku. Dengan senang dan
bergembira dia segera menuju ke rumah Kuku. Setelah sampai di rumah Kuku
ternyata sudah banyak binatang lain yang hadir dalam pesta tersebut, termasuk
monyet, kambing, dan kancil.
Kuku menerima kedatangan Landa dengan gembira. Dia mengenalkan
Landa kepada teman-temannya. Sebagian dari tamu-tamu itu ada yang mau
bersalaman dengan Landa dan sebagian lain menolaknya.
“Mengapa kamu tidak mau bersalaman denganku?” tanya Landa.
“Maaf Landa, aku takut durimu menusuk tanganku,” jawab Kancil.
Bagian 2
Ketika mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba monyet berteriak
kencang,“Teman-teman, cepat bersembunyi, ada gerombolan serigala
mengintai kita.
Seketika itu juga, mereka kalang kabut. Tiba-tiba gerombolan serigala
mengejar binatang-binatang yang ada di rumah Kuku.
Kura-kura, monyet, kancil, dan kambing sudah tertangkap oleh serigala.
Seketika itu juga Landa marah. Dia tidak terima melihat teman-temannya di
tangkap serigala.
Landa langsung menggulung badannya menjadi bulat, seperti bola duri.
Kemudian dia menggelindingkan ke arah gerombolan serigala. Dengan
lincah Landa menabrakkan badannya ke gerombolan serigala itu. Serigala itu
kesakitan dan gerombolan itu terpecah.
Bagian 3
Akhirnya, serigala itu lari meninggalkan Landa dan teman-temannya.
“Hore, hidup Landa!”
Terima kasih Landa, kami minta maaf atas sikap kami selama ini,” kata monyet
sambil tersenyum tulus.
Akhirnya, Landa tidak lagi kesepian. Kini, dia mempunyai banyak teman
yang membuat hidupnya lebih bahagia.
Bagian 4
Di hutan belantara hiduplah seekor landak. Namanya Landa. Jarang sekali dia
bermain dengan binatang lain. Si landak tidak mau bermain dengan binatang
lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari Landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak
mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Beberapa waktu lalu si Landa mengajak monyet, kambing, kancil, dan binatang
lainnya untuk bermain bersama. Akan tetapi, mereka menolak ajakan itu.
“Teman-teman, ayo main bersamaku?” ajak Landa.
“Maaf, Landa, bukannya tidak mau bermain bersamamu, tetapi kami takut
tertusuk duri di badanmu itu,” seru teman-temannya.
Aku akan berhati-hati agar duri di tubuhku tidak menusuk kalian.”
“Tapi maaf, Landa, kami belum bisa,” seru teman-temannya.
Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landa bertambah
sedih. Landa tetap berusaha sekuat tenaga agar dia dapat diterima oleh
teman-temannya. Landa berusaha menghibur diri. Dia bernyanyi-nyanyi
kecil. Landa selalu berpikir tentang nasibnya yang nahas itu. Dia berpikir
bahwa ini adalah nasibnya.
Setelah kejadian itu, Landa semakin tidak berani ke luar rumah. Dia hanya
bisa memandang dari balik jendela binatang lain yang sedang bermain. Landa
semakin sedih melihat hal itu. Ingin rasanya dia bergabung dengan temantemannya,
tetapi apa daya teman-temannya tidak mau bermain dengannya.
Diolah dan dimodifikasi dari Storypedia Binatang Paling
Setelah kamu membaca teks “Landak yang Kesepian”, kerjakan tugas berikut sesuai
dengan perintah!
1. Betulkan ejaan kalimat berupa kesalahan penggunaan huruf kapital berikut
berdasarkan teks “Landak yang Kesepian”
1) Di hutan belantara hiduplah seekor Landak.
_____________________________________________________________
2) Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang
ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
_____________________________________________________________
3) Beberapa waktu lalu si Landa mengajak Monyet, Kambing, Kancil, dan
binatang lainnya untuk bermain bersama.
_____________________________________________________________
4) Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landa bertambah sedih.
_____________________________________________________________
5) Ketika Si Landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor Kura-Kura
menghampirinya.
_____________________________________________________________
Jika kamu sudah mahir mengerjakan latihan butir 1—5, lanjutkan semua
perbaikan yang terkait dengan penggunaan huruf kapital dalam teks tersebut.
2. Untuk membantu menambah pemahamanmu tentang penggunaan kata depan di dan awalan di- pada kata kerja, kamu dapat mengerjakan tugas berikut ini.
Betulkan penggunaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan pada kalimat
berikut ini.
1) Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan
bermain.
_____________________________________________________________
2) Aku akan berhati-hati agar duri ditubuhku tidak menusuk kalian.
_____________________________________________________________
3) Ketika si landak sedang melamun dipinggir sungai, seekor kura-kura
menghampirinya.
_____________________________________________________________
4) Dia tidak terima melihat teman-temannya di tangkap serigala.
_____________________________________________________________
5) Kami takut tertusuk duri dibadanmu itu.
_____________________________________________________________
Perbaikilah menjadi kalimat yang tepat, jika masih ada penggunaan awalan didan
kata depan di yang salah dalam teks “Landak yang Kesepian”.
3. Setelah kamu dapat membetulkan ejaan yang salah dan membetulkan penggunaan
di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan , sekarang urutkan bagian-bagian
teks tersebut menjadi urutan yang baik dan menjadi sebuah teks cerita fabel yang
utuh.


buku pegangan siswa bahasa Indonesia kelas VIII SMP

No comments:

Post a Comment