Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 1


Teks laporan yang kalian pelajari pada Kegiatan 1 berkaitan dengan alam, manusia, dan binatang. Pada Kegiatan 2, kalian menganalisis teks laporan tentang unsur alam yang disebut karbon. Kalian diharapkan dapat memahami bahwa jenis-jenis karbon tertentu bermanfaat bagi kita, tetapi jenis-jenis karbon yang lain merugikan.
Tugas-tugas berikut ini disusun untuk memandu kalian dalam menguraikan dan membangun teks laporan. Analisis sederhana dari segi struktur teks dan ciri-ciri kebahasaan teks laporan akan kalian lakukan bersama-sama.
Tugas 1 Membaca Teks "Karbon"
Bacalah teks yang berjudul “Karbon” berikut ini. Kemudian, kerjakan tugas-tugas yang disediakan sesuai dengan petunjuk!
KARBON
1 Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit) dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni (seperti berlian dan grafit). Karbon umumnya berada dalam senyawa ikatan kimia dengan unsur lain yang juga dapat berbentuk senyawa organik (seperti batu bara dan petroleum) atau senyawa anorganik (seperti gamping dan bubuk pengembang kue). Terlepas dari persebarannya yang cukup luas, karbon hanya berjumlah 0,19 persen dari kerak bumi.
2 Kedua bentuk dasar karbon tersebut mempunyai sifat-sifat yang sangat berbeda. Berlian terbentuk dari atom yang terikat dengan sangat kuat sehingga dikenal sebagai benda yang paling keras. Di pihak lain, karbon yang kedua, yaitu grafit, memiliki kekerasan lebih rendah daripada berlian. Grafit disusun oleh atom yang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar. Setiap lembaran hanya terikat secara terpisah-pisah sehingga grafit terasa licin dan dapat digunakan sebagai pelumas atau alat tulis. Benda hitam yang terdapat di dalam pensil adalah grafit. Perbedaan penting lain antara berlian dan karbon adalah daya hantar arus listrik yang dikandung. Berlian adalah benda nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan arus listrik), sedangkan grafit adalah benda konduktor (dapat menghantarkan arus listrik). Akan tetapi, baik berlian maupun grafit mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi.
3 Sifat optik berlian sangat signifikan. Berlian mempunyai indeks refraksi paling tinggi jika dibandingkan dengan batu permata apa pun sehingga benda ini memantulkan cahaya ke mata dengan lebih menyilaukan daripada pantulan dari jenis batu permata yang lain. Berlian juga mempunyai daya dispersif yang luar biasa. Berlian dapat mengurai cahaya menjadi spektrum yang berwarna-warni.
4 Pada suhu rendah semua bentuk karbon lembek, tetapi pada suhu tinggi karbon akan bersenyawa dengan oksigen dalam proses oksidasi. Bentuk karbon apa pun ketika bersenyawa dengan oksigen yang banyak pada suhu tinggi akan membentuk karbon monoksida. Karbon monoksida terbentuk sebagai hasil pembakaran mesin yang menggunakan minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar pada buangan knalpot mesin otomotif. Apabila terkena panas di atmosfer bersama oksigen bebas, karbon dasar akan terkonversi menjadi dioksida. Karbon dioksida relatif tidak reaktif. Bahan yang terbakar pada suhu yang relatif rendah, seperti kayu dan kertas, tidak akan terbakar dalam karbon dioksida. Atas dasar ini, karbon dioksida digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran.
(Diadaptasi dari Reading and Thinking in English, Vol. 3, 1987: 35--37)
(1) Apakah yang dimaksud dengan karbon? Jawaban kalian betul apabila berupa definisi. Jika dibalik, kalimat jawaban kalian itu menjadi seperti (a) atau (b) berikut ini.
(a) Unsur kimia yang disimbolkan dengan huruf C adalah ... ... ... ... (titik-titik ini kalian isi sendiri).
(b) Unsur kimia yang disimbolkan dengan huruf C disebut ... ... ... ... (titik-titik ini kalian isi sendiri).
Sekarang, buatlah definisi lain berdasarkan teks laporan "Karbon" dengan melengkapi kalimat yang belum selesai pada tabel di bawah ini. Nomor 1 sudah dibuat sebagai contoh.
Untuk memudahkan dalam menyelesaikan tugas ini, bacalah teks itu berulang-ulang dan kalian akan menyadari bahwa ternyata definisi itu dapat dibangun setiap kali kalian menemukan istilah teknis.
Seperti pada nomor 1 yang dicontohkan berikut ini, agar definisi yang kalian buat memenuhi kebenaran, unsur Y dapat kalian buat dengan konjungsi yang, yang berfungsi untuk membatasi pengertian pada unsur X.
Meskipun dengan cara itu dihasilkan definisi yang panjang, definisi itu lebih berterima.


Sumber: BSE buku pegangan siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik

No comments:

Post a Comment