Wawancara atau interview adalah suatu cara untuk mengumpulkan
data dengan mengajukan pertanyaan langsung
kepada narasumber. Orang yang menjadi narasumber bisa siapa saja,
bergantung pada kebutuhan data yang ingin diperoleh. Pertanyaanpertanyaan
dalam wawancara biasanya dipersiapkan terlebih dahulu
sesuai dengan topik yang akan dibicarakan.
Perhatikan teks wawancara sebelumnya. Topiknya adalah
tentang pariwisata. Namun, sebagai pewawancara, Anda sebaiknya
lebih mengkhususkan topik yang akan diangkat sesuai dengan
informasi yang ingin diperoleh. Dengan demikian wawancara
akan lebih terarah. Contohnya, dalam teks wawancara sebelumnya,
dapat diketahui bahwa pewawancara lebih mengkhususkan topik
pariwisata dalam hal menyikapi dunia pariwisata yang tidak cukup
hanya mengandalkan kekayaan potensi. Begitu juga perhatikanlah
apa pertanyaan dalam wawancara tersebut sudah dipersiapkan sesuai
dengan topik yang telah ditentukan.
Untuk menyusun daftar pertanyaan, Anda dapat memperhatikan
kelengkapan hasil wawancara yang ingin diperoleh dengan memanfaatkan
unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana. Namun, tentunya Anda tidak perlu terpaku dengan
kalimat tanya yang harus menggunakan kata-kata tersebut. Hal yang
penting, dengan pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan, informasi
yang mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana itu dapat diperoleh.
Saat melakukan wawancara, kita dapat mencatat informasi yang
disampaikan narasumber secara garis besar atau pokok-pokoknya
saja. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan alat perekam terlebih
dahulu. Dengan adanya alat perekam tersebut, kita dapat
mendengarkan hasil wawancara tersebut berulang-kali agar lebih
jelas.
Wawancara dapat pula dilakukan secara spontan terhadap orangorang
yang ditemui di sekitar sumber berita atau melakukan wawancara
khusus terhadap tokoh atau pejabat penting. Dalam wawancara khusus
biasanya dibutuhkan perencanaan terlebih dahulu, seperti menentukan
waktu dan tempat wawancara yang tepat. Dengan begitu, Anda dapat
dengan leluasa melakukan kegiatan wawancara.
Ada tiga tahap wawancara, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap pendahuluan atau pembukaan
Tahap ini merupakan tahap awal untuk memberi kesan
yang menyenangkan, untuk menciptakan suasana yang nyaman,
serta menumbuhkan motivasi agar kegiatan wawancara berjalan
dengan baik.
2. Tahap kegiatan tanya jawab
Tahap ini merupakan tahap inti dalam wawancara.
Pewawancara menyampaikan pertanyaan secara santun kepada
narasumber. Tidak menutup kemungkinan muncul pertanyaan
lain setelah mendengarkan penjelasan narasumber.
3. Tahap penutup
Tahap ini merupakan tahap penyimpulan terhadap
masalah yang menjadi pokok perbincangan.
sumber: BSE
No comments:
Post a Comment