Kamu tahu bahwa puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berbeda dengan
bentuk karya sastra lainnya, yakni prosa maupun drama. Perbedaannya ialah pilihan kata
pada puisi lebih memunculkan imajinasi yang berkembang dan puisi memiliki kepadatan bahasa
dibandingkan dengan prosa dan drama.
Amatilah puisi tersebut. Berdasar amatan itu, kamu akan mengetahui ciri-ciri umum
puisi, meliputi unsur lahir dan unsur batin.
Unsur lahir (fisik) puisi mencakup, antara lain, irama, persajakan, intonasi, repetisi.
Unsur lahir puisi Kepada Peminta-minta terlihat pada kata-kata yang digunakan dalam tiap
larik. Puisi tersebut terdiri atas 5 bait dan tiap bait terdiri atas 4 larik. Keindahan dan kemanisan
bunyi, pengulangan beberapa kata, nada-nada ucap yang haru akan terasa saat puisi ini
kamu baca. Unsur batin puisi meliputi sebagai berikut.
1. Tema dan makna
Tema adalah persoalan yang ingin diungkapkan oleh penyair. Ada puisi yang sekali
baca kamu bisa tahu temanya. Ada pula puisi yang mesti dibaca berulang-ulang baru
kamu mengetahui temanya. Tema bisa kamu ketahui dengan cara memahami makna
kata di dalamnya, baik secara tersurat maupun tersirat. Adapun pencarian makna yang
bersifat indrawi bisa kamu ketahui melalui pencitraan. Ada empat pencitraan dalam
puisi, yaitu.
a. citraan perasa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
b. citraan visual
Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa
c. citraan gerak
Nanah meleleh dari luka
Sambil berjalan kau usap juga
d. citraan pendengaran
Dibibirku terasa pedas
Mengaum di telingaku
2. Rasa
Rasa merupakan sikap emosi penyair terhadap pokok permasalahan yang ia ungkapkan
dalam puisi. Dalam puisi Kepada Peminta-minta, naluri Chairil Anwar tersentuh melihat
keadaan orang yang menderita. Puisi ini menimbulkan kesan haru disebabkan penyair
merasa berdosa karena mengabaikan orang-orang menderita tersebut.
3. Amanat
Amanat merupakan sesuatu yang hendak disampaikan maupun efek tertentu yang
dikehendaki oleh penyair melalui puisinya. Kepada Peminta-minta mengamanatkan
seseorang agar tidak mengabaikan orang-orang yang menderita
Uraian puisi tersebut merupakan puisi modern atau puisi bebas. Kamu juga perlu mengenal
puisi lama atau tradisional, misalnya syair dan pantun. Puisi lama memiliki bentuk terikat.
Keterikatan ini terlihat dari jumlah larik pada setiap bait, jumlah kata pada setiap larik, jumlah
suku kata pada setiap larik, rima, dan irama.
sumber: BSE
No comments:
Post a Comment