Hakikat Bahasa

Sekitar 3000-6000 bahasa yang digunakan oleh manusia sekarang adalah suatu contoh yang menonjol, 
tapi bahasa alami dapat juga berdasarkan visual 
daripada rangsangan pendengaran, sebagai contoh pada bahasa isyarat dan bahasa tulis. 
Kode dan bentuk lain dari sistem komunikasi artifisial seperti yang digunakan untuk pemrograman komputer juga dapat disebut bahasa. 
Bahasa dalam konteks ini adalah sebuah sistem isyarat untuk enkoding dan dekoding informasi. Kata bahasa Inggris "language" 
diturunkan secara langsung dari Latin lingua
"language, tongue", lewat bahasa Prancis Tua. [1]
 Bila digunakan sebagai konsep umum, "bahasa" mengacu pada kemampuan kognitif yang membuat manusia dapat belajar dan
 menggunakan sistem komunikasi yang kompleks.Bahasa bisa mengacu kepada kapasitas khusus yang ada pada 
manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau kepada sebuah
 instansi spesifik dari sebuah sistem komunikasi yang kompleks. Kajian ilmiah terhadap bahasa dalam
 semua indra disebut dengan linguistik.
Bahasa sebagai sistem komunikasi dikatakan pada dasarnya berbeda dari dan lebih tinggi tingkat kerumitannya 
daripada spesies lain dimana ia berdasarkan pada sebuah sistem kompleks dari aturan yang berkaitan dengan
 simbol dan makna, sehingga menghasilkan sejumlah kemungkinan penyebutan yang tak terbatas dari sejumlah 
elemen yang terbatas. Bahasa dikatakan berasal sejak hominid pertama kali mulai bekerja sama, mengadopsi 
sistem komunikasi awal yang berdasarkan pada isyarat ekspresif yang mengikutkan teori dari pikiran dan 
dibagi secara sengaja. Perkembangan tersebut dikatakan bertepatan dengan meningkatnya volume pada otak, 
dan banyak ahli bahasa melihat struktur bahasa telah berkembang untuk 
melayani fungsi komunikatif tertentu. Bahasa diproses pada otak manusia dalam lokasi yang berbeda, tetapi 
secara khusus berada di area Broca dan area Wernicke. Manusia mengakuisisi bahasa lewat interaksi sosial
 pada masa balita, dan anak-anak sudah dapat berbicara secara fasih sekitar umur tiga tahun. Penggunaan 
bahasa telah berakar dalam kultur manusia dan, selain digunakan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, 
ia juga memiliki fungsi sosial dan kultural, seperti untuk menandakanidentitas suatu kelompok, stratifikasi 
sosial dan untuk dandanan sosial dan hiburan. Kata "bahasa" juga dapat digunakan untuk menjelaskan 
sekumpulan aturan yang membuat ia bisa ada, atau sekumpulan penyebutan yang dapat dihasilkan dari 
aturan tersebut.
Semua bahasa bergantung pada proses semiosis untuk menghubungkan sebuah isyarat dengan sebuah makna 
tertentu. Bahasa lisan dan isyarat memiliki sebuah sistem fonologikal yang mengatur bagaimana suara atau 
simbol visual digunakan untuk membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau morfem, dan sebuah sistem
 sintaks yang mengatur bagaimana kata-kata dan morfem digunakan membentuk frasa dan penyebutan. Bahasa
 tulis menggunakan simbol visual untuk menandakan suara dari bahasa lisan, tetapi ia masih membutuhkan 
aturan sintaks yang memproduksi makna dari urutan kata-kata. Bahasa-bahasa berubah dan bervariasi setiap
 waktu, dan sejarah evolusinya dapat direkonstruksi ulang dengan membandingkan bahasa moderen untuk 
menentukan ciri-ciri mana yang harus dimiliki oleh bahasa pendahulunya untuk perubahan nantinya dapat terjadi. 
Sekelompok bahasa yang diturunkan dari leluhur yang sama dikenal sebagai keluarga bahasa. Bahasa yang 
digunakan dunia sekarang tergolong pada keluarga Indo-Eropa, yang mengikutkan bahasa seperti Inggris
SpanyolRusia danHindiBahasa Sino-Tibet, yang melingkupi Bahasa MandarinCantonese dan lainnya; 
bahasa Semitik, yang melingkupi ArabAmhar danHebrew; dan bahasa Bantu, yang melingkupi Swahili
ZuluShona dan ratusan bahasa lain yang digunakan di Afrika.


No comments:

Post a Comment